Singapura Tarik 4 Produk Makanan yang Dipalsukan karena Picu Masalah Jantung-Ginjal, BPOM Buka Suara
BPOM mengimbau masyarakat agar cerdas dalam memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - BPOM RI buka suara terkait siaran pers The Singapore Food Agency (SFA) pada 30/4/2025 mengenai 4 produk makanan yang dipalsukan dengan zat yang tidak diizinkan.
Konsumen di Singapura diimbau untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk tersebut karena berisiko memicu masalah jantung hingga ginjal.
Dalam penelusuran BPOM RI pada database registrasi produk, keempat produk tersebut tidak terdaftar di BPOM.
Baca juga: Kata Kepala BPOM soal Etomidate Obat Keras yang Ada di Vape
Kemudian juga tidak ditemukan dari data importasi periode 2022--2025.
Namun, BPOM telah melakukan penelusuran di marketplace di Indonesia dan menemukan beberapa tautan penjualan daring produk tersebut.
"BPOM bekerjasama Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace untuk menghapus tautan penjualan serta mengajukan daftar negatif (negative list)/pemblokiran terhadap produk tersebut," tulis keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
BPOM secara terus-menerus melakukan pengawasan sebelum dan selama produk beredar.
BPOM mengimbau masyarakat agar cerdas dalam memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) dan menghindari mengonsumsi produk yang tidak memiliki izin edar/ilegal.
Dikutip dari laman SFA, keempat produk itu berupa:
1. Loboose High End Super Candy dari Jerman
2. Premium Thundercat Super Candy dari Rusia
3. Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea dari Perancis
4. Urbanism Candy dari Malaysia.
Loboose High End Super Candy dan Thundercat Super Candy dinyatakan mengandung zat berbahaya bernama tadalafil.
Keduanya diklaim dapat meningkatkan performa seksual pria.
Lalu, Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea mengandung sibutramin.
Sementara Urbanism Candy mengandung sibutramin dan sennosides. Kedua diklaim sebagai produk penurun berat badan.
Keempat produk tersebut dijual di platform e-commerce.
Pihak BPOM Disebut Akan Bersaksi di Sidang Kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys, Ini Harapan Sahabat |
![]() |
---|
Penyakit Jantung Bisa Dicegah Jika Dikenali Sejak Dini, Ini Caranya |
![]() |
---|
TKI di Singapura Dihukum 6 Bulan Penjara setelah Perlihatkan Pacar Video saat Majikan Tanpa Busana |
![]() |
---|
Kepala BPOM Curhat Panen Kritik di Medsos Soal Kasus Indomie Soto Banjar Limau Kuit |
![]() |
---|
Taiwan Tuduh Mie Instan dari Indonesia Mengandung Etilen Oksida, BPOM Klaim Sudah Ikuti Standar WHO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.