Senin, 29 September 2025

LBM PWNU DKI Jakarta Imbau Ulama Bijak Saring Informasi dan Seruan Boikot

LBM PWNU DKI Jakarta meminta ulama dan tokoh agama berpartisipasi mengimbau masyarakat menyaring informasi di tengah derasnya arus informasi.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Forum Bahtsul Masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta, di Kantor II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 30 April 2025. Forum bertema “Menyoal Aksi Boikot Produk-produk Diduga Terafiliasi Israel” itu, AQUA memaparkan fakta dan bukti-bukti bahwa produk dari Danone Indonesia tidak terafiliasi dengan Israel sebagaimana yang selama ini dituduhkan.   

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris LBM PWNU DKI Jakarta KH. Ahmad Fuad meminta ulama dan tokoh agama berpartisipasi mengimbau masyarakat menyaring informasi di tengah derasnya arus informasi.

"Dan ketika mengeluarkan pernyataan, tugas ulama harus penuh dengan rahmat menghindari pernyataan yang membingungkan umat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (4/5/2025).

Pernyataan itu disampaikan dalam forum Bahtsul Masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta, di Kantor II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Dalam forum bertema “Menyoal Aksi Boikot Produk-produk Diduga Terafiliasi Israel” itu, AQUA memaparkan fakta dan bukti-bukti bahwa produk dari Danone Indonesia tidak terafiliasi dengan Israel sebagaimana yang selama ini dituduhkan.

Menurut dia tidak diperbolehkan mengeluarkan isu bahwa perusahaan tertentu terafiliasi kepada Israel jika tidak disertai bukti-bukti konkret.

Dalam perspektif fikih, kata dia, batasan produk yang layak untuk diboikot dapat dikategorikan ke dalam dua indikator.

"Pertama, produk-produk yang berpotensi merusak kesehatan lahir dan batin manusia. Kedua, produk-produk yang hasil penjualannya digunakan untuk mendukung agresi dan tindakan genosida di wilayah tertentu, terutama di Palestina," ujarnya.

Sementara itu, Karyanto Wibowo, Direktur Public Affairs dan Sustainability selaku Perwakilan Danone Indonesia mengungkapkan, klarifikasi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk tabayyun terhadap isu yang dituduhkan kepada AQUA.

Hal itu supaya masyarakat tidak memperoleh informasi yang salah.

“Salah dalam mengambil tindakan boikot apalagi disertai ajakan boikot dan tidak terbukti, berpotensi penyalahgunaan aksi untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan tujuan seruan boikot,” ungkapnya.

Pihaknya mengapresiasi LBM PWNU DKI Jakarta yang telah melakukan kajian dan verifikasi terhadap pihaknya dengan kritis.

Baca juga: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Pangsa Pasar Unilever Makin Merosot

“Kami berterima kasih kepada para kiai dalam forum ini, yang menggali dan menguji data dan fakta kami dengan sangat kritis, sehingga semua fakta menjadi jelas dan gamblang,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan