Selasa, 7 Oktober 2025

Wacana Vasektomi Penerima Bansos

Dedi Mulyadi Jawab Peringatan MUI soal Vasektomi Haram: Sudah Komunikasi dengan Menteri, Legal

Menjawab peringatan MUI soal vasektomi haram, Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan BKKBN.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
POLEMIK WACANA VASEKTOMI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Dalam pernyataannya, Sabtu (3/5/2025), Dedi menanggapi peringatan MUI yang mengatakan vasektomi haram. 

"Karena, hingga hari ini, rekanalisasi masih susah dan tidak menjamin pengembalian fungsi seperti semula," tegas Abdul.

Abdul juga menyinggung biaya rekanalisasi yang jauh lebih mahal ketimbang vasektomi.

Karena itu, MUI meminta kepada pemerintah agar tidak mengampanyekan vasektomi secara terbuka dan massal.

"Pemerintah harus transparan dan objektif dalam sosialisasikan vasektomi, termasuk menjelaskan biaya rekanalisasi yang mahal dan potensi kegagalannya," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Vasektomi untuk Penerima Bansos Diharamkan MUI, Dedi Mulyadi: Jaga Keseimbangan Ekonomi

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rina Ayu, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved