Senin, 6 Oktober 2025

Wacana Vasektomi Penerima Bansos

MUI Haramkan Vasektomi, Dedi Mulyadi Sebut Banyak Cara Laki-laki untuk KB: Banyak Alternatif

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merespons soal MUI yang menegaskan bahwa vasektomi diharamkan dalam ajaran Islam.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
VASEKTOMI SYARAT BANSOS - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal respons MUI pada wacana kebijakannya untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat mendapatkan bantuan sosial (bansos). Diketahui sebelumnya MUI tegas menentang ide Dedi Mulyani soal persyaratan vasektomi sebagai syarat bansos. 

TRIBUNNEWS.COM  - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal respons MUI pada wacana kebijakannya untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Diketahui sebelumnya MUI tegas menentang ide Dedi Mulyadi soal persyaratan vasektomi sebagai syarat bansos.

Hal ini karena menurut MUI, Islam melarang adanya vasektomi yang termasuk dalam upaya pemandulan permanen.

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan untuk mengatasi kemiskinan maka diperlukan adanya tempat tinggal, jaminan kesehatan dan pendidikan.

Selain itu Dedi juga menilai agar masyarakat miskin ini tidak memiliki banyak anak.

Pasalnya dengan banyak anak, maka beban ekonomi mereka otomatis akan semakin bertambah di tengah kondisi mereka yang kesulitan.

Untuk itu diperlukan keberhasilan program Keluarga Berencana atau KB.

Salah satunya dengan vasektomi, yang dilakukan oleh pihak laki-laki.

Namun jika vasektomi ini dinilai haram oleh MUI, maka Dedi menekankan bahwa masih banyak alternatif lain untuk laki-laki bisa andil dalam program KB.

"Kemiskinan itu satu ya rumah, dua jaminan kesehatan, tiga jaminan pendidikan dan keempat jangan terlalu banyak anak."

"KB-nya harus berhasil, kemudian alternatifnya banyak, apabila yang satu tidak diperbolehkan, laki-laki ber-KB banyak alternatifnya," kata Dedi dilansir Kompas TV, Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang: Usul Dedi Mulyadi Soal Vasektomi Jadi Syarat Bansos Ide Kalap

Dedi menyebut cara paling mudahnya laki-laki bisa menggunakan pengaman saat berhubungan suami-istri untuk mencegah kehamilan.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga menegaskan, masyarakat miskin ini harus bisa lebih bertanggung jawab ketika memang ingin memiliki anak. 

"Pake pengamannya juga lebih mudah, asal mau. Sehingga sekarang mau enggak ber-KB gitu."

"Jangan bikin anaknya mau, tanggung jawabnya enggak mau," tegas Dedi.

MUI Tegaskan Vasektomi Haram

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved