Ijazah Jokowi
Silfester: Penuduh Ijazah Jokowi Palsu akan Tanggung Akibatnya
Silfester Matutina merespons sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengambil langkah hukum terkait tudingan ijazah palsu.
TRIBUNNEWS.COMĀ - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina merespons sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengambil langkah hukum terkait tudingan ijazah palsu.
Silfester menilai langkah yang diambil Jokowi telah tepat dengan melaporkan sejumlah nama yang menuduh ijazahnya palsu, termasuk diduga Roy Suryo, Rismon Sianipar, Dokter Tifa, dan dua sosok lain.
Menurut Silfester, mereka yang menuduh ijazah Jokowi palsu akan menanggung akibatnya.
"Saya meyakini bahwa teman-teman yang menuduh Pak Jokowi ijazah palsu ini akan menanggung akibatnya, mereka akan terjerat pidana," ungkap Silfester dalam talkshow Overview Tribunnews, Rabu (30/4/2025).
"Baru kali ini Presiden Jokowi melapor dan akibatnya konsekuensinya ya pasti kawan-kawan itu akan menanggungnya," tambahnya.
Silfester mengaku sejumlah pihak, termasuk dirinya, telah menyarankan Jokowi untuk mengambil langkah hukum.
"Banyak masyarakat dan teman-teman termasuk saya sendiri bertemu Pak Jokowi di Solo meminta agar Pak Jokowi mengambil tindakan hukum dalam hal ini pelaporan atas fitnahan mengenai ijazah palsu ini," ujarnya.
Menurutnya, apabila dibiarkan, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi bangsa.
"Kalau enggak kita menghentikan polemik ini, menurut saya hanya membuat gaduh dan adu domba," ujarnya.
Silfester menyebut, pihak yang menuduh ijazah Jokowi palsu semestinya bisa menunjukkan siapa yang memalsukan dan tahun berapa dipalsukan.
"Kalau mereka mempunyai (bukti) ijazah ini benar-benar palsu, harus sudah dinyatakan oleh forensik diselidiki di situ, harus ada putusan pengadilan baru seseorang bisa mengatakan bahwa ijazah orang itu palsu."
"Tapi kalau kayak begini kan timbulnya kan hanya fitnah, pencemaran nama baik dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Rismon Sianipar Mengaku Diintimidasi Buntut Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Mobil Saya Dirusak
Jokowi Buat Laporan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu, Rabu (30/4/2025).
Lima orang berinisial RS, ES, RS, T, dan K dilaporkan Jokowi dan kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya.
Dari beberapa inisial nama yang sebelumnya dilaporkan pendukung Jokowi, merujuk pada Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.