Minggu, 5 Oktober 2025

Bela Dedi Mulyadi usai Diancam Hercules soal GRIB, Jenderal Gatot Nurmantyo: Pakai Dong Otakmu!

Jenderal Gatot Nurmantyo membela Dedi Mulyadi yang diancam Hercules terkait GRIB. Dia ingin agar Hercules berhati-hati dalam berbicara kepada pejabat.

Kolase Tribunnews.com
GATOT KECAM HERCULES - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengecam pernyataan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario de Marshal yang mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan mengerahkan puluhan ribu massa untuk berada di Gedung Sate, Bandung. Hal ini disampaikan oleh Gatot dalam siniar atau podcast di kanal YouTube Refly Harun, Kamis (1/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyemprot Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario de Marshal yang mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kecaman dari Gatot ini terkait ancaman Hercules yang ingin Dedi Mulyadi menghargai organisasi masyarakat (ormas) seperti GRIB.

Selain itu, menurut Gatot, Hercules juga mendesak agar Dedi mencintai GRIB terlebih dahulu ketimbang masyarakat Jawa Barat.

Gatot pun mengecam pernyatan Hercules tersebut karena sudah seharusnya Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat mencintai rakyatnya tanpa terkecuali.

"Di Jawa Barat, (Hercules) mengatakan 'kalau ingin didukung oleh GRIB, pertama mencintai dulu GRIB, baru mencintai rakyat'. Pakai dong otakmu!"

"Gubernur, bupati, wali kota dulu itu harus mencintai rakyat dulu karena mereka yang memilih rakyat, bukan GRIB," katanya dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (1/5/2025).

Lebih lanjut, Gatot menyebut bahwa Hercules adalah sosok preman yang berbaju ormas.

Dia pun mengingatkan kepada pemerintah, jika orang semacam Hercules dibiarkan, maka ditakutkan negara akan hancur.

Pasalnya, Gatot mengatakan tidak ada preman yang mencintai masyarakat. Sehingga dia berharap agar pemerintah memberantas premanisme.

"Dan yang lebih parah lagi, kalau negara sudah dikuasai preman, kehancuran akan terjadi. Kenapa? cost-nya akan tinggi. Mana ada preman cinta rakyat, adanya meras."

"Negara tidak boleh premanisme dan itu harus diberantas," tegasnya.

Baca juga: Keras, Gatot Nurmantyo Tegur Hercules soal Pernyataannya terhadap Sutiyoso: Preman Berpakaian Ormas

Gatot juga telah melihat potensi bahwa preman-preman tersebut sudah berupaya untuk masuk ke ranah politik hingga hukum.

Sehingga, dia kembali menegaskan jika premanisme tidak berantas, bukan tidak mungkin mereka akan menguasai negara dan menyengsarakan rakyat.

"Berhentikan premanisme, berhentikan mafia. Itu mafia, dia yang menguasai politik, ekonomi, dan hukum. Nah itu nanti akan menguasai negara," tuturnya.

Gatot pun menilai GRIB telah menunjukkan tanda-tanda menguasai negara karena sudah masuk ke ranah politik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved