Ijazah Jokowi
Roy Suryo Sebut Bodoh yang Tak Pertanyakan Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
Roy Suryo sebut bodoh yang tak persoalkan ijazah Jokowi. Ia ungkap dugaan manipulasi skripsi hingga sidang perdana di PN Solo.
Ia menampilkan salinan dokumen tersebut yang di-scan dengan kamera beresolusi tinggi.
“Ini skripsi aslinya, ini bukan dari sosmed, ini saya pegang sendiri,” ungkap Roy.
Roy menduga teknik cetak yang digunakan dalam skripsi menunjukkan teknologi printer inkjet atau laserjet yang belum ada pada 1985.
Ia juga menyoroti konsistensi font dan kerapihan cetak sebagai indikasi manipulasi digital.
“Ini teknologi tahun 90-an... ini hasil dari mesin cetak inkjet, keluar setelah laser jet jadi ini di atas tahun 92,” jelasnya.
Tanda Tangan Pembimbing Diduga Palsu
Roy menyoroti tanda tangan Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro dalam skripsi Jokowi yang menurutnya janggal. Ia mengklaim telah mengkonfirmasi ke putri almarhum di Australia.
"Itu bukan nama ayah saya... guru besar doktor teknik Ahmad Sumitro pak," kutip Roy dari sang putri.
Ia juga mempertanyakan ketiadaan nama “Kasmojo” yang sering disebut Jokowi sebagai pembimbing dalam dokumen.
Baca juga: Roy Suryo Siap Adu Bukti jika Dilaporkan Jokowi soal Tudingan Ijazah Palsu
Analisis AI dan ELA: Foto Ijazah Bukan Jokowi?
Roy melanjutkan dengan menunjukkan hasil analisis AI dan Error Level Analysis (ELA) terhadap pas foto ijazah Jokowi. Hasilnya disebut menunjukkan bahwa foto tersebut adalah milik sepupunya, Dumatno Budi Utomo.
"Saya pastikan itu bukan Jokowi, 99,9 persen," ucap Roy.
Menurutnya, cap stempel pada foto juga tidak menempel sempurna seperti lazimnya ijazah asli.
Sidang Perdana di PN Solo dan Gugatan TIPU UGM
Gugatan terhadap ijazah Jokowi telah memasuki persidangan perdana di Pengadilan Negeri Solo pada 24 April 2025. Gugatan itu diajukan oleh Muhammad Taufiq dari kelompok TIPU UGM, dengan tergugat termasuk Jokowi, KPU Solo, SMA Negeri 6 Surakarta, dan UGM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.