Isu Ijazah Palsu Jokowi: Fakta atau Hanya Taktik Politik?

TRIBUNNEWS.COM - Isu mengenai ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat.

Isu Ijazah Palsu Jokowi: Taktik Politik atau Kebenaran?

Analis Ekonomi dan Politik Mardiyanto menilai bahwa isu ini sengaja digulirkan untuk menekan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Mardiyanto, tujuannya adalah untuk menciptakan persepsi bahwa Jokowi adalah beban bagi Prabowo.

Mardiyanto: Isu untuk Menggiring Opini Publik

Mardiyanto menyatakan, munculkan isu tersebut diharapkan bisa menggiring opini publik bahwa Jokowi merupakan beban bagi Prabowo.

"Bisa jadi, isu ijazah palsu ini, diharapkan dapat menggalang persepsi publik bahwa Pak Jokowi adalah beban bagi Presiden Prabowo."

"Dengan demikian, Pak Prabowo dapat bersikap menuruti kemauan sekelompok orang itu," ujar Mardiyanto dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

Namun, dia percaya bahwa Prabowo tidak akan mudah dipengaruhi oleh tekanan politik karena karakter kepemimpinannya yang kuat.

"Saya yakin, Pak Prabowo punya determinasi kepemimpinan yang tidak bisa diintervensi siapapun, termasuk oleh Pak Jokowi sendiri," ungkapnya.

Selain itu, Mardiyanto juga mencurigai bahwa isu ijazah palsu ini bertujuan untuk merawat pesimisme publik terhadap pencapaian agenda Astacita.

Pieter C. Zulkifli: Ancaman bagi Legitimasi Pemerintahan

Pengamat hukum dan politik, Pieter C. Zulkifli, menambahkan bahwa isu ini tidak hanya menyerang Jokowi, tetapi juga dapat mengganggu legitimasi pemerintahan di bawah Prabowo.

“Jika kita tarik benang merahnya, kampanye narasi semacam ini bukan semata menyerang Jokowi, tapi bisa menjadi upaya sistematis untuk mengganggu legitimasi pemerintahan berikutnya,” ujar Pieter dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Pieter menegaskan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membantah tuduhan ini dengan menyatakan bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan.

“Tuduhan ini bukan semata tentang keabsahan sebuah ijazah. Ia mencerminkan krisis yang lebih dalam."

Laporan ke Polisi Terkait Isu Ijazah Palsu

Dalam hal ini, sebanyak empat orang dilaporkan ke polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.