Selasa, 7 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Tanggapan 4 Orang yang Dipolisikan Buntut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, 1 Sosok Masih Bungkam

Sebanyak 4 orang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Kolase Foto Kompas TV/Facebook/Tifauzia Tyassuma/Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/YouTube/Tribunnews
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dokter Tifauzia Tyassuma, DAN Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dilaporkan ke polisi atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025).

Sosok yang melaporkan keempat orang tersebut yakni Ketua Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan.

Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.

Rusdiansyah, selaku kuasa hukum pelapor, menjelaskan bahwa bukti-bukti berupa pernyataan lisan dan tulisan yang dinilai memicu keresahan di masyarakat sudah dilampirkan.

"Akibat penghasutan itu, terjadi kegaduhan, misalnya ada orang yang menggeruduk UGM, ke Solo, bahkan ke sekitar rumah Pak Jokowi," kata Rusdiansyah, Rabu.

Lantas, bagaimanakah tanggapan keempat orang yang dilaporkan ke polisi buntut tuduhan ijazah palsu Jokowi ini?

1. Rismon Sianipar

Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar mengaku tak gentar dengan laporan yang dilayangkan oleh ormas Pemuda Patriot Nusantara.

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah berprinsip pada kebenaran ilmiah. 

Ia siap jika dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Upaya Memperlemah Posisi Tawar Gibran di 2029

Rismon Sianipar juga memastikan dirinya tidak akan lari.

"Nama-namanya dilaporkan itu kan belum dirilis, kan. Saya sepanjang berpegang, berprinsip pada kebenaran ilmiah yang saya pegang dan tidak satu milimeter pun saya akan lari," kata Rismon di Sekretariat Keluarga Alumni UGM (Kagama) Cirebon, Rabu (23/4/2025). 

Ia mengungkapkan bahwa analisa ilmiahnya soal ijazah Jokowi itu bisa dipertanggungjawabkan.

Terlebih analisisnya itu juga sudah diuji coba orang lain, bahkan oleh ahli forensik Bareskrim Polri.

"Kalau tuduhannya pencemaran nama baik, ya silakan. Di mana saya mencemarkan nama baik?"

"Analisa ilmiah saya bisa dipertanggungjawabkan, bahkan diuji coba oleh orang lain, bahkan oleh ahli forensik di Bareskrim Polri," ucapnya. 

2. Dokter Tifa

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved