Sabtu, 4 Oktober 2025

Said Iqbal Pastikan Presiden Prabowo Hadiri Perayaan May Day 2025

Presiden RI Prabowo Subianto akan hadir langsung bersama dengan serikat buruh dalam peringatan Hari Buruh 2025

Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
SAID IQBAL - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, sejatinya pihaknya bersama dengan serikat buruh lainnya akan menggelar peringatan hari buruh internasional atau May Day pada hari Kamis (1/5/2025) mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, sejatinya pihaknya bersama dengan serikat buruh lainnya akan menggelar peringatan hari buruh internasional atau May Day pada hari Kamis (1/5/2025) mendatang.

Kata Said Iqbal, dalam perayaan May Day nantinya itu sudah dapat dipastikan Presiden RI Prabowo Subianto akan hadir langsung bersama dengan serikat buruh.

"Pertama kami menginformasikan hampir bisa dipastikan bapak Presiden Prabowo Subianto akan hadir langsung di dalam perayaan May Day 2025 hari buruh internasional 2025 yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2025," kata Said Iqbal saat jumpa pers via daring, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Polda Metro Jaya Redam Ruang Perselisihan Buruh dengan Industrial

Said Iqbal menyebut, momentum ini menjadi kali kedua seorang Presiden RI hadiri langsung perayaan May Day setelah sebelumnya pernah dilakukan oleh Presiden pertama RI Ir. Soekarno.

Dengan begitu kata Said Iqbal, Prabowo akan menjadi Presiden RI kedua yang akan bertemu langsung dengan buruh dalam mendengar aspirasinya di perayaan hari buruh internasional.

"Presiden Prabowo adalah Presiden RI kedua setelah presiden pertama Ir. Soekarno yang hadir langsung bertemu dengan buruh saat perayaan buruh internasional," kata dia.

"Sedangkan Ir. Soekarno pada 1 Mei 1965 di GBK jadi pak Presiden Prabowo Subianto ini presiden ke dua setelah Bung Karno yang hadir langsung dengan buruh saat perayaan hari buruh internasional," sambung Presiden Partai Buruh tersebut.

Menurut Said Iqbal, momentum seorang presiden atau kepala negara mendatangi sebuah perayaan hari buruh merupakan hal yang lazim dilakukan oleh setiap negara di Dunia.

Kata dia, hal itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap perjuangan kaum buruh untuk suatu bangsa.

"Dan ini lazim di seluruh dunia, seluruh dunia itu perayaan May Day dihadiri oleh presiden negaranya atau perdana menteri itu adalah sebuah penghormatan penghargaan dan pengakuan terhadap peran buruh di dalam satu bangsa satu negara," ujar Said Iqbal.

UNJUK RASA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat mengikuti aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)
UNJUK RASA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat mengikuti aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda) (Tribunnews.com/Fransiskus A)

Sementara itu, terkait dengan lokasi dari perayaan May Day 2025 mendatang, Said Iqbal memastikan akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Kata dia, sejatinya May Day akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Namun, karena adanya persiapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China, akhirnya serikat buruh memutuskan untuk mencari tempat alternatif.

"Mayday tahun ini akan diselenggarakan di lapangan Monas, yang sedianya akan diselenggarakan di GBK tetapi kita menghormati adanya pertandingan Timnas Indonesia melawan China sehingga rumput GBK itu tidak boleh rusak, kita menghormati sekali karena kita ingin Timnas Indonesia masuk di dalam piala dunia," kata Said Iqbal.

Adapun terkait jumlah masa buruh yang akan hadir dalam perayaan May Day 2025 ini kata Said Iqbal, diprediksi akan ada 200 ribu buruh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved