Minggu, 5 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Pengamat Klaim Isu Ijazah Palsu Tak Hanya Serang Jokowi, tapi untuk Ganggu Pemerintahan Prabowo Juga

Pengamat hukum dan politik menganggap, isu ijazah palsu Jokowi sengaja dihidupkan lagi pada masa transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto.

Penulis: Rifqah
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025) dan potret Skripsi dariJokowi saat menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. Pengamat hukum dan politik menganggap, isu ijazah palsu Jokowi sengaja dihidupkan lagi pada masa transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat hukum dan politik Pieter C. Zulkifli menilai, isu dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi), tidak hanya menyerang eks Presiden ke- 7 itu saja.

Namun, bisa juga sebagai upaya sistematis untuk mengganggu pemerintahan yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, Peter menganggap, isu ijazah palsu itu sengaja dihidupkan lagi pada masa transisi pemerintahan ke Prabowo.

Padahal, sebelumnya, telah berkali-kali dibantah secara terbuka oleh Jokowi hingga Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Jika kita tarik benang merahnya, kampanye narasi semacam ini bukan semata menyerang Jokowi, tapi bisa menjadi upaya sistematis untuk mengganggu legitimasi pemerintahan berikutnya,” ujar Pieter dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Kompas TV.

Menurut Peter, isu itu diangkat seolah-olah merupakan skandal besar yang ditutup-tutupi, padahal UGM telah menyatakan Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan dengan rekam jejak akademik yang terdokumentasi.

“Tuduhan ini bukan semata tentang keabsahan sebuah ijazah. Ia mencerminkan krisis yang lebih dalam."

"Kegagalan sebagian elite politik dan segmen masyarakat dalam memaknai demokrasi dan cara beroposisi secara sehat,” ujar Pieter.

Peter pun mengajak publik untuk memahami motif di balik munculnya kembali isu tersebut dan siapa yang sebenarnya diuntungkan dari kegaduhan yang ditimbulkan. 

Selain itu, Peter mendorong masyarakat agar menjaga demokrasi dari erosi etika dan nalar di era informasi terbuka seperti saat ini.

“Klarifikasi demi klarifikasi telah disampaikan. Wakil Rektor UGM bahkan menyebutkan secara gamblang tahun masuk, tahun lulus, hingga judul skripsi Jokowi."

Baca juga: Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar Klaim Foto Wisuda Jokowi yang Beredar di Medsos Hasil Editan

"Namun, sebagian pihak terus menggulirkan isu ini dengan nada insinuatif,” katanya.

4 Orang Dilaporkan Buntut Tudingan Ijazah Palsu

Sebanyak empat orang resmi dilaporkan ke polisi imbas tudingan ijazah palsu milik Jokowi tersebut.

Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Patriot Nusantara bersama sejumlah relawan Jokowi resmi melaporkan dugaan penghasutan ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

Laporan ini didasarkan pada dugaan pelanggaran Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved