Minggu, 5 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Kesedihan Karoline Tahu Paus Fransiskus Wafat, Pernah Diberkati Langsung Bapa Suci saat di Indonesia

Karoline yang sempat diberkati secara langsung oleh Paus Fransiskus saat berada di Indonesia menceritakan kesedihannya saat tahu Bapa Suci wafat.

Kolase Tribunnews.com/Istimewa/Tangkapan layar TikTok @deyee_delle
PAUS FRANSISKUS WAFAT - Karoline dan suaminya serta momen saat dirinya diberkati secara langsung oleh Paus Fransiskus saat perjalanan apostoliknya ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu. Dia mengaku sedih dan kaget ketika mengetahui Paus Fransiskus telah tiada pada Senin (21/4/2025) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) tentu membuat seluruh umat Katolik di seluruh dunia berkabung.

Salah satunya seorang guru SMK di Jakarta bernama Karoline Adelia Devinda Listyasari (27).

Kesedihan dari Karoline pun bukan tanpa alasan karena dirinya sempat menjadi orang paling beruntung ketika perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September 2024 lalu.

Pasalnya, Karoline sempat diberi kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan Paus Fransiskus ketika penyambutan di Jakarta.

Dia pun menceritakan awal mula bisa bertatap langsung dengan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.

Sebagai informasi, momen tersebut sempat direkam oleh Karoline dan diunggah di akun TikTok pribadinya lalu viral.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Rabu (23/4/2025) sekira pukul 09.38 WIB, video tersebut telah ditonton sebanyak 3,2 juta kali, disukai oleh 301 ribu orang, dan dikomentari 2.900 warganet.

Ketika itu, Karoline mengaku sebenarnya tidak ada rencana untuk ikut menyambut Paus Fransiskus karena dalam kondisi hamil.

"Sebenarnya saat Paus di Jakarta, hari itu saya sedang bekerja, awalnya saya tidak ada rencana untuk menemui secara langsung mengingat kondisi saya sedang hamil dan takut terjadi apa-apa saat ada keramaian," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Ketika Dunia Berkabung Paus Fransiskus Wafat, Selebrasi dan Kritikan Muncul di Israel

Namun, hati Karoline akhirnya tergerak untuk ikut menyambut Paus Fransiskus setelah diajak rekannya.

Akhirnya, dia pun menunggu kedatangan arak-arakan Bapa Suci di depan Kolese Kanisius Jakarta.

Hanya saja, lantaran konvoi terlalu cepat, Karoline dan rekannya sempat tidak sempat melihat Paus Fransiskus.

"Saya dan teman saya menunggu Bapa Paus di depan Kolese Kanisius Jakarta. Saat Bapa Paus datang lewat di depan kami sangat ngebut sekali mobilnya karena mungkin mengjear pertemuan di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), jadi saya dan teman saya tidak sempat melihat," jelasnya.

Karoline pun mengungkapkan dirinya dan temannya akhirnya menunggu di depan kantor KWI agar bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung.

Keberuntungan bagi Karoline pun muncul ketika teriakannya di tengah kerumunan masyarakat didengar oleh paus Fransiskus.

Sembari berteriak, Karoline menunjuk perutnya yang tengah dalam kondisi mengandung dan berharap diberkati.

Akhirnya, dia pun diperbolehkan oleh pengawal Paus Fransiskus untuk mendekat ke Bapa Suci.

"Saya menyempil di antara polisi-polisi yang berjaga dan sambil berteriak 'saya hamil' dan menunjuk-nunjuk perut berharap saya dilihat sambil berteriak dan melambaikan tangan."

"Akhirnya ada pengawal melihat dan menghampiri saya dan memperbolehkan untuk mendekat lalu mencium tangan Paus dan juga perut saya dijamah dan didoakan (oleh Paus Fransiskus)," ceritanya.

Karoline mengaku perasaannya campur aduk setelah bertatap muka secara langsung dan anak di dalam kandungannya diberkati oleh Paus Fransiskus.

"Terharu karena bisa dapat kesempatan itu sekali seumur hidup yang belum tentu orang-orang bisa dapatkan," tuturnya.

Kebahagiaan Karoline pun turut dirasakan orang tuanya setelah mengetahui dirinya bertemu secara langsung dengan Paus Fransiskus.

"Kebetulan orang tua dan keluarga saya saat itu sedang di Cilacap. Mendengar kabar itu juga sangat bahagia, tidak percaya kaya syok gitu dan terharu," katanya.

Di sisi lain, Karoline juga mengungkapkan anaknya yang sempat diberkati saat masih di dalam kandungan oleh Paus Fransiskus pun telah lahir pada Januari 2025 lalu.

Bahkan, nama dari putrinya tersebut ada unsur dari nama gelar Bapa Suci yaitu Francisca yang merupakan nama baptis.

"Lahir bulan Januari nama baptis anak saya Fransisca dan nama lengkapnya Fransisca Kiara A.D," jelasnya.

Sedih dan Kaget saat Tahu Paus Fransiskus Wafat

Karoline lantas sedih dan kaget ketika mengetahui Paus Fransiskus wafat pada Senin lalu.

Dia mengatakan baru mengetahui Bapa Suci telah tiada ketika tengah bermain dengan Kiara.

"Saat sore hari, ketika saya sedang bermain dengan Kiara, papa saya dan suami saya memberitahu bahwa Paus sudah meninggal."

"Saya kaget kemudian memastikan dengan melihat media sosial, ternyata benar sudah tiada, rasanya sedih dan nggak nyangka," ceritanya.

Karoline mengungkapkan setelah mengetahui Bapa Suci wafat, dirinya menyempatkan diri untuk melakukan doa malam sebelum tidur.

Selain itu, dia juga memberitahu Kiara yang masih kecil bahwa Paus Fransiskus telah tiada.

"Mengajak berbicara Kiara bercerita tentang Bapa Paus. Saya berdoa di malam hari sebelum tidur.

Lalu, ketik ditanya apakah akan mengikuti misa requiem yang bakal digelar di Gereja Katedral Jakarta, Karoline belum mengetahuinya.

Namun, dia mengaku sebenarnya ingin ikut misa tersebut untuk mendoakan Paus Fransiskus.

"Pengennya ikut sih kalau nggak ada halangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Karoline berharap agar Paus Fransiskus dapat beristirahat dalam damai setelah wafat.

Selain itu, dia juga berharap pengganti Paus Fransiskus dapat mengayomi umat Katolik di seluruh dunia.

"Harapan aku doa terbaik buat Bapa Paus kiranya dapat beristirahat dalam damai bersama Bapa di surga."

"Semoga Paus berikutnya bisa mengayomi umat Katolik seperti Paus Fransiskus," tutupnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved