Sosok Letkol Edy Effendi, Tentara Baret Ungu Sarankan Orang Tua Ajarkan Anak Balas Pelaku Bullying
Sosok Letkol Marinir Edy Effendi menjadi sorotan belakangan setelah pernyataannya tentang kasus bullying menjadi viral
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Letkol Marinir Edy Effendi menjadi sorotan belakangan setelah pernyataannya tentang kasus bullying menjadi viral.
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @marinemen7, Edy Effendy menyarankan para orang tua agar tak mengajarkan anaknya untuk langsung memaafkan pelaku bullying.
Justru sebaliknya, ia menyarankan agar ada balasan terhadap tindakan tercela tersebut.
Satu catatannya kepada orang tua, yakni bisa mengajarkan sang anak agar paham terhadap sikap yang lebih bijak jika menghadapi aksi bully, yakni memaafkan.
Bagi perwira berpangkat dua melati di pundak ini, langkah tersebut bisa menjadikan anak tumbuh menjadi pribadi yang pemberani.
Adapun pernyataannya dalam video tersebut diunggah beberapa hari lalu, namun penelusuran Tribunnews hingga Rabu (16/4/2025), masih banyak akun-akun Instagram yang mengunggah ulang (repost) video Edy Effendi.
Seperti halnya akun-akun yang konsen terhadap parenting untuk tumbuh kembang anak.
Berikut kutipan pernyataan Edy Effendi tentang sikap anak terhadap bullying:
"Jika anak kita dibully oleh temannya, jangan ajarkan anak untuk langsung memaafkan, sebaliknya biarkan dia membalas tindakan tersebut.
Kenapa begitu? Dengan aksi membalas maka anakmu akan belajar dengan kesadaran sendiri tentang pentingnya mempertahankan diri, agar dia tidak tumbuh menjadi anak yang pengecut.
Setelah itu ajarkan dia untuk bisa memahami bahwa ada opsi yang lebih bijak jika menghadapi bully, yaitu memaafkan.
Hal ini penting untuk dipedomani oleh para orang tua, karena jika sejak awal anak dipaksa untuk langsung memaafkan tanpa diajarkan untuk membela dirinya, maka anak itu tak akan bisa bertumbuh menjadi pribadi yang pemberani, pemaafan yang dilakukan akan menumbuhkan kelemahan yang diselimuti oleh rasa takur dan keterpaksaan.
Namun jika dia memaafkan karena paham bahwa memaafkan itu adalah akhlak yang mulia ketimbang melakukan pembalasan, maka dia akan tumbuh sebagai pribadi yang memiliki hati yang mulia serta memilih untuk saling memaafkan.
Salam warriors!"

Sosok Edy Effendi
Mengutip informasi dari akun media sosialnya, Edy Effendy merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.