Mendagri Siapkan Skenario Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tengah menyiapkan sejumlah skenario untuk pelaksanaan Retret Gelombang Kedua bagi para kepala daerah. Program pembekalan ini akan mencakup dua pasangan gubernur dan wakil gubernur baru yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto siang ini, Kamis (17/4/2025).

“Retret Gelombang Dua akan kita lanjutkan, dan dua pasangan kepala daerah yang baru dilantik juga akan ikut serta. Skenarionya sedang kami siapkan,” ujar Tito saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Tito menyebutkan bahwa pasangan kepala daerah dari Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung akan diikutsertakan dalam Retret Gelombang Kedua tersebut. Meski demikian, ia belum merinci seperti apa bentuk skenario retret yang dimaksud. 

“Nanti kami sampaikan,” kata Tito singkat.

Pelantikan Dua Pasangan Kepala Daerah

Presiden Prabowo dijadwalkan akan melantik dua pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kedua pasangan itu adalah Jhon Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Lalu, Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Dalih Jokowi Saat Tak Lagi Pakai Kacamata Seperti di Foto Ijazah UGM, Tak Mampu Beli?

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, pelantikan akan berlangsung pukul 16.00 WIB di Istana Negara dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, pimpinan partai politik, serta tamu undangan lainnya.

Pelantikan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Presiden Prabowo sejak menjabat, setelah sebelumnya sebanyak 481 pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dilantik pada 20 Februari lalu.

"Siang ini, Kamis, 17 April 2025, direncanakan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto akan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk masa jabatan tahun 2025–2030," kata Yusuf.

Dengan bergabungnya para kepala daerah baru dalam Retret Gelombang Kedua, pemerintah berharap mereka dapat memperkuat sinergi antara pusat dan daerah serta mempercepat implementasi program-program strategis di wilayah masing-masing.

"Ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintah daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik," pungkasnya.