Lucky Hakim Liburan ke Jepang
Dedi Mulyadi Puji Lucky Hakim usai Sindir Kasus Liburan ke Jepang: Pemimpin Gentle & Tanggung Jawab
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi melontarkan pujian kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang sempat menuai kontroversi.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Sri Juliati
Dedi Mulyadi kemudian mengirim tangkapan layar yang berisikan peraturan terkait dengan persoalan ini.
"Pak Gubernur memberikan screenshot semacam peraturan bahwa kepala daerah nggak boleh pergi tanpa izin Kemendagri," kata Lucky.
Lucky Hakim lalu menegaskan bahwa dirinya liburan bukan di hari kerja.
Namun, Dedi Mulyadi tetap menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan karena sudah ada aturan.
"'Oh iya tapi saya kan bukan hari kerja?' Dijelaskan (Dedi Mulyadi) tetap nggak boleh," kata Lucky Hakim.
Lucky Hakim meminta maaf karena dirinya kurang cermat melihat aturan tersebut.
Ia mengaku bahwa dirinya tidak izin pada saat liburan untuk tanggal 2 hingga 7 April karena saat tanggal tersebut merupakan hari cuti bersama.
"Sebenernya saya mengajukan izin untuk tanggal 8, 9, 10, (April) tapi karena sudah terlalu mepet maka nggak bisa. Kenapa tanggal 2 sampai 7 (April) nggak minta izin, karena saya pikir itu hari cuti bersama," ujarnya.
"Hari lebaran saya masih di pendopo Indramayu menerima tamu, menerima masyarakat, H+1 dan H+2 saya masih di situ melakukan patroli dan lain-lain," jelasnya.
Baca juga: Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Dedi Mulyadi Tak Permasalahkan: yang Tidak Boleh Bawa Selingkuhan
Lucky Hakim juga menjelaskan bahwa sindiran dari Dedi Mulyadi kepadanya berdampak kepada keluarga Lucky.
Diketahui, kala itu Dedi Mulyadi mengunggah foto liburan Lucky Hakim di akun media sosialnya.
Foto Lucky Hakim yang asyik plesiran ke Jepang itu lantas mendapat sorotan publik.
Namun, foto yang diunggah Dedi Mulyadi itu rupanya memperlihatkan wajah keponakan Lucky Hakim.
Lucky Hakim menceritakan momen keponakannya merasa syok hingga malu karena fotonya tersebar di medsos.
"Di foto itu ada foto ponakan saya sebenarnya. Kan ponakan saya masih SD, masih SMP, ada dua. Mereka sih namanya anak SD, SMP pada syok karena malu sama teman-temannya," ujar Lucky Hakim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.