Jumat, 3 Oktober 2025

Revisi UU TNI

Polri Bantah Terlibat Doxing WN Denmark Buntut Penolakan RUU TNI

Div Hubinter bantah terlibat atas tudingan intimidasi dan doxing WN Denmark keturunan Indonesia buntut menyuarakan penolakan RUU TNI.

Instagram/@krishnamurti_bd91
DOXING WN DENMARK - Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si. Div Hubinter bantah terlibat atas tudingan intimidasi dan doxing WN Denmark keturunan Indonesia buntut menyuarakan penolakan RUU TNI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah unggahan viral di media sosial yang menyebut jika seorang warga negara Denmark keturunan Indonesia diduga bernama Sverre menjadi korban intimidasi dan doxing.

Sverre disebut merupakan salah satu admin akun media sosial X @WSTWMYKY yang belakangan menyuarakan penolakan RUU TNI.

Sekitar 23 Maret 2025, akun itu mengunggah sejumlah informasi bahwa rumah Sverre, ketika masih berstatus WNI di Depok didatangi orang tak dikenal diduga polisi.

Lalu, Sverre melaporkan ke polisi Denmark yang melibatkan Interpol

Dalam perjalanannya, disebut jika polisi Denmark diminta Interpol untuk menghubungi Polri agar bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk apakah membutuhkan red notice.

Namun, disebutkan jika Polri tak kooperatif dengan respon yang lambat, dan mengaku tidak bisa berbahasa inggris.

Lalu, pada 29 Maret 2025, akun @WSTWMYKY dan akun pribadi Sverre bernama @zilverentinte pun diretas.

Unggahan di beberapa akun itu bernarasikan permintaan maaf. Setelah itu sejumlah akun menghilang. 

"Beberapa hari kemudian setelah meretas akun saya, Polri menyampaikan permintaan maaf secara resmi, perwakilan mereka bahkan mengunjungi rumah saya di Copen Hagen untuk meminta maaf secara langsung," demikian kata Sverre di akun @WSTWMYKY.

Baca juga: Momen Fans JKT48 Ikut Turun Aksi Tolak RUU TNI, Tagih Bebaskan Teman yang Ditangkap Aparat di Malang

Terkait itu, Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter) membantah terlibat atas tudingan intimidasi dan doxing tersebut. 

"Tidak ada peristiwa tersebut. Berita tersebut sama sekali tidak benar," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti lewat pesan singkat kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Krishna pun membantah jika ada laporan dari Polisi Denmark soal dugaan keterlibatan anggota Polri dalam aksi intimidasi yang dimaksud. 

"Tidak ada anggota Polri yang ke Denmark dan sampai saat ini tidak ada laporan dari Polisi Denmark, baik melalui Interpol maupun jalur langsung yang mengetahui," jelasnya. 


Link viral

https://x.com/dksghan/status/1907079697198174627?t=3dj5ZIn4iRLVFBjMr47s8Q&s=19

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved