Senin, 29 September 2025

Pangkat Ajudan Kapolri yang Pukul Jurnalis di Semarang, Ternyata Perwira di Polri

Inilah pangkat dari ajudan Kapolri yang memukul kepala jurnalis foto dari kantor berita Antara di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Sabtu (5/4/2025).

(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah // TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR)
POLISI PUKUL JURNALIS - Ipda Endry Purwa Sefa Tim Pengamanan Protokoler Kepala Kepolisian RI yang melakukan kekerasan, meminta maaf terhadap korban Jurnalis ANTARA, Makna Zaezar di Kantor ANTARA Semarang, Minggu (6/4/2025) malam. Foto di bagian kanan merupakan momen Ipda Endry saat lakukan pengamanan di Semarang. 

Persitwai ini berawal ketika Kapolri mendekati seorang penumpang pengguna kursi roda di dalam area stasiun. 

Akan tetapi, Ipda Endri tiba-tiba meminta agar para jurnalis dari berbagai media termasuk tim humas dari beberapa lembaga untuk mundur karena dinilai terlalu dekat dengan Kapolri.

Ia meminta mereka mundur dengan cara yang kasar.

Sejumlah jurnalis dan tim humas padahal sudah menjaga jarak yang wajar saat meliput kapolri.

Kala itu, Ipda Endri mendorong, menempeleng hingga memukul beberapa jurnalis.

Tak sampai di situ, ia juga melontarkan kata-kata kasar.

"Kalian pers, saya tempeleng satu-satu," ujar Ipda Endri, dikutip TribunJateng.com pada Minggu (6/4/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Pers Saya Tempeleng Satu-satu" Kronologi Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis di Stasiun Tawang Semarang

(Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com) (TribunJateng.com/Budi Susanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan