Senin, 6 Oktober 2025

Lucky Hakim Liburan ke Jepang

Dedi Mulyadi Ungkap Ancaman Sanksi Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang, Kemendagri Minta Klarifikasi

Lucky Hakim mememuhi panggilan Kemendgri terkait liburannya ke Jepang. Dedi Mulyadi menyatakan Lucky Hakim dapat diberhentikan tiga bulan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tribunnews.com Fersianus Waku/Tangkap layar TikTok @dedimulyadiofficial
LUCKY HAKIM KE JEPANG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri), melayangkan sindiran kepada Bupati Indramayu, Lucky Hakim (kanan), yang berlibur ke Jepang tanpa izin. Sindiran itu disampaikan Dedi lewat akun TikTok-nya, Minggu (6/4/2025). Menanggapi hal itu, Lucky memastikan bakal menghadap ke Dedi dan Mendagri Tito Karnavian sepulang dari Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, memanggil Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk meminta klarifikasi terkait polemik liburan ke Jepang.

Liburan yang dilakukan Lucky Hakim tanpa disertai izin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pertemuan tersebut akan digelar di Kantor Kemendagri pada Selasa (8/4/2025) pukul 13.00 WIB.

Lucky Hakim telah bertolak ke Jakarta setelah memimpin apel pagi di Alun-alun Indramayu pada Selasa (8/4/2025) pagi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan sanksi maksimal yang dapat dijatuhkan ke Lucky Hakim yakni pemberhentian selama tiga bulan.

"Kita tunggu saja pemeriksaan Dirjen, kesimpulannya seperti apa." 

"Itu sanksi maksimal. Mudah-mudahan, ya. Kita serahin pada pak Mendagri," ucapnya.

Sebagai kepala daerah, Lucky Hakim diharuskan ikut mempromosikan tempat wisata di wilayahnya.

"Kalau mengatakan bahwa, kotanya tidak seindah Jepang, bikin dong jadi seindah Jepang."

"Jadi, saya ingin nanti para pejabat itu, coba ciptakan tempat-tempat di Jawa Barat menjadi tempat-tempat indah sehingga dia rekreasinya di wilayah kerjaannya masing-masing. Gitu loh," tuturnya.

Meski liburan ke Jepang merupakan permintaan anak, Lucky Hakim harus memposisikan sebagai pejabat negara dan ada aturan yang harus ditaati.

Baca juga: Siang Ini Wamendagri Bima Arya Panggil Bupati Indramayu Lucky Hakim Buntut Perjalanan ke Jepang

Sejumlah masalah di daerah bisa terjadi saat libur lebaran, sehingga kepala daerah diminta untuk bersiaga.

"Selain infrastruktur yang perlu waktu untuk dibenahi, adalah yang nyapu koin. Itu saya sudah berkunjung ke situ jauh sebelum jadi gubernur. Nah, ini kan kita harus cari rumusan bagaimana mereka berhenti nyapu koin," imbuhnya.

Kata Lucky Hakim

Lucky Hakim menjelaskan liburan ke Jepang bersama keluarga sudah direncanakan sejak Desember 2024.

Kesibukannya selama masa kampanye pilkada membuat waktu bersama keluarga berkurang sehingga Lucky memanfaatkan cuti Lebaran untuk ke luar negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved