Fatalitas Kecelakaan Turun 35 Persen Selama Mudik, Jasa Raharja Apresiasi Kolaborasi Antar-Instansi
Angka fatalitas kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Idulfitri 2025 turun 35 persen dinilai sebagai hasil kolaborasi efektif
TRIBUNNEWS.COM – Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban selama periode arus mudik Idulfitri 2025 mengalami penurunan yang signifikan. Pernyataan tersebut disampaikan Rivan saat mendampingi kegiatan peninjauan arus balik di Gerbang Tol (GT) Banyumanik KM 420, ruas tol Semarang–Solo, pada Sabtu malam (5/4/2025).
Peninjauan ini dilakukan bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dan perwakilan dari PT Jasa Marga. Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi koordinasi lintas instansi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Dalam keterangannya, Rivan mengungkapkan bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik tak lepas dari kolaborasi antar-instansi dan partisipasi masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Perhubungan, Kakorlantas, dan seluruh instansi yang telah membuat sistem berkeselamatan sehingga arus mudik dapat berjalan dengan baik, dan juga kepada masyarakat yang aktif menjaga. Seperti tadi Pak Menteri sudah menyampaikan bahwa angka kecelakaan turun. Sementara itu dari data santunan Jasa Raharja, fatalitas turun 35 persen. Hal yang menarik dari jumlah korban meninggal dunia ini, 92 persennya bukan merupakan pemudik, jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” jelas Rivan.
Baca juga: Cegah Penumpukan Arus Balik Lebaran, Menhub Dukung Penerapan TBB di Bakauheni
Rivan juga berharap kondisi positif ini bisa terus dipertahankan hingga arus balik Lebaran selesai.
“Mudah-mudahan kondisi ini terus terjaga. Dan dalam arus balik yang masih tersisa, semua tetap mengikuti apa yang disampaikan oleh Pak Menhub dan Kakorlantas, sehingga semua masyarakat dapat melakukan perjalanan balik dengan baik dan tertib berlalu lintas agar selamat sampai tujuan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mencatat bahwa hingga H+5 Lebaran 2025, sebanyak 1,1 juta kendaraan telah melakukan perjalanan arus balik. Jumlah ini mencakup sekitar 50 persen dari total proyeksi arus balik sebanyak 2,2 juta kendaraan. Ia menyebut kelancaran lalu lintas merupakan hasil kerja sama dan pengaturan yang matang dari berbagai pihak.
“Malam ini saya bersama Bapak Kakorlantas dan Bapak Direktur Utama Jasa Raharja melihat kondisi di lapangan. Arus balik sejauh ini berjalan dengan cukup lancar. Kurang lebih sebesar 50 persen dari pemudik sudah melakukan arus balik, hampir 1,1 juta kendaraan. Masih ada sisa sekitar 1,1 juta yang akan melakukan perjalanan balik,” jelasnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menambahkan bahwa meskipun arus balik mulai meningkat sejak Sabtu sore, situasi lalu lintas tetap terkendali. Korlantas telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengurai potensi kemacetan, termasuk penerapan sistem one way nasional mulai Minggu (6/4/2025) dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek.
Sebagai BUMN yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja terus berkomitmen mendukung keselamatan lalu lintas dan memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan. Penurunan angka kecelakaan dan fatalitas ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan seluruh stakeholder terkait memainkan peran penting dalam menciptakan mudik dan arus balik yang lebih aman bagi masyarakat.
Baca juga: Cegah Fatalitas Kanker Paru, Dokter Spesialis Ungkap Pentingnya Diagnosis Lebih Awal
Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Kendaraan Roda Dua Penyumbang Kecelakaan Terbanyak |
![]() |
---|
Kemenhub Beda Angka dengan Korlantas Soal Presentasi Penurunan Angka Kecelakaan Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Pemerintah dan DPR Evaluasi Mudik Lebaran, Warga Masih Mengeluh soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat |
![]() |
---|
Order Penumpang inDrive Intercity Melonjak Hingga 5 Kali Lipat Selama Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Komisi V DPR Usul Percepat Jadwal Penerapan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.