918 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Selama Lebaran 2025

TRIBUNNEWS.COM - Menurut laporan dari PT Jasa Marga Persero Tbk, sebanyak 918.540 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek dalam periode H1 hingga H3 libur Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

Angka ini mencakup data yang tercatat dari Senin hingga Jumat, 31 Maret hingga 4 April 2025.

Total kendaraan tersebut merupakan hasil akumulasi yang melintas melalui empat gerbang tol utama, yaitu:

Dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang biasanya berjumlah 656.385 kendaraan, terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 39,94 persen.

Dari Mana Saja Asal Kendaraan Kembali ke Jabotabek?

Apa Sumber Utama Kendaraan Kembali?

Distribusi kendaraan yang kembali ke Jabotabek didominasi dari arah timur.

Data menunjukkan bahwa 480.812 kendaraan (setara dengan 52,3 persen) berasal dari arah Trans Jawa dan Bandung.

Selain itu, kendaraan dari arah barat (Merak) tercatat sebanyak 233.389 kendaraan (25,4 persen), dan dari arah selatan (Puncak) sebanyak 204.339 kendaraan (22,2 persen).

Bagaimana Imbauan untuk Pengendara?

Apa yang Dikatakan Jasa Marga?

Group Head Corporate Communication and Community Development Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau masyarakat yang masih berada di kampung halaman untuk segera merencanakan waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

Ia menyarankan agar para pemudik tidak menunda perjalanan hingga puncak arus balik yang seringkali menyebabkan kemacetan.

Lisye juga mengingatkan bahwa akan ada diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberlakukan kembali pada:

- Tol Trans Jawa dari Selasa, 8 April 2025 pukul 05:00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05:00 WIB, berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

- Tol Trans Sumatra dari Selasa, 8 April 2025 pukul 07:00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 07:00 WIB, berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak-Kisaran menuju GT Tanjungpura-Pangkalan Brandan.

Kesimpulan: Persiapan yang Matang untuk Kembali ke Jabotabek

Dengan adanya data dan imbauan tersebut, diharapkan para pemudik dapat merencanakan perjalanan kembali ke Jabotabek dengan lebih baik, sehingga mereka bisa menghindari kemacetan dan memanfaatkan potongan tarif tol.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).