Pengamat Politik Sebut Didit Jembatan Komunikasi Baru Prabowo dengan Megawati
Kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Presiden kelima Megawati Soekarnoputri disorot.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Presiden kelima Megawati Soekarnoputri mendapatkan sorotan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, kehadiran Didit dapat diartikan sebagai sinyal keterbukaan dalam membangun komunikasi antara Prabowo dan Megawati.
"Secara personal, Didit ingin mengirimkan pesan bahwa ia siap menjadi jembatan sosial-politik baru bagi ayahnya maupun presiden-presiden lainnya untuk berkomunikasi lebih intensif," kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (1/4/2025).
Selain bersilaturahmi ke Megawati, Didit juga bertemu dengan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden ketujuh, Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Agung, secara sosial komunikasi politik yang dibangun Didit dalam nuansa kebakaran memang harus dilakukan oleh siapapun.
"Karena bisa merekatkan kohesi bangsa di tengah beragam perbedaan," ujarnya.
Diketahui, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025), Didit bertemu dengan mantan presiden.
Didit sempat bertemu SBY dalam acara open house bersama Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Setelah itu, Didit bersilaturahmi ke kediaman Megawati yang juga sebagai Ketua Umum PDIP di Jalan Teuku Umar, Menteng.
Baca juga: Pesan Politik Dibalik Silaturahmi Didit Prabowo dengan Megawati, SBY, dan Jokowi
Selanjutnya, Didit juga terbang ke Solo, Jawa Tengah (Jateng) untuk bertemu dengan Jokowi.
Presiden Prabowo Subianto
Didit Hediprasetyo
Megawati Soekarnoputri
Agung Baskoro
Susilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
komunikasi politik
PDIP
Mengingat Peran Arsitek Senyap Budi Gunawan di Pertemuan Bersejarah Jokowi-Prabowo, Prabowo-Megawati |
![]() |
---|
Benarkan Ada Demo Jilid 2 di Pati? Koordinator AMPB: Kita Pertimbangkan |
![]() |
---|
Aturan KPU Soal Pembatasan Akses Ijazah Capres-Cawapres, Roy Suryo: Kembali ke Alam Kegelapan |
![]() |
---|
Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Tak Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Rel Kereta Api |
![]() |
---|
Ketua KPU Tegaskan Penutupan Akses Ijazah Capres-Cawapres Bukan Demi Lindungi Jokowi-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.