Setelah Luhut, Jokowi Terima Kedatangan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Hari Pertama Lebaran

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menerima kedatangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disambangi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Senin (31/3/2025).

Ahmad Luthfi datang ke rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Solo, sekira pukul 14.40 WIB.

Pertemuan eks Kapolda Jateng itu dengan Jokowi berlangsung selama 30 menit.

Dikutip dari Tribun Solo, Ahmad Luthfi yang datang sendirian tersebut mengaku kedatangannya ke kediaman Jokowi hanya bersilaturahmi.

Kesempatan tersebut ternyata dimanfaatkan Jokowi untuk menanyakan kondisi Jateng beberapa waktu ini.

"Hanya silaturahmi terus tanya situasi Jawa Tengah, kita sudah bersama-sama dengan Bupati Walikota Jawa Tengah betdama-sama," ungkap Ahmad Luthfi.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Luthfi mengaku mendapatkan masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik dari Jokowi.

"Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan," pungkasnya.

Kunjungan Luhut

Sementara itu Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, berkunjung ke kediaman Jokowi pukul 11.40 WIB sampai pukul 12.40 WIB.

Setelah keluar dari kediaman Jokowi, kepada awak media Luhut mengaku membicarakan banyak hal.

Baca juga: Ucapan Selamat Lebaran dari Rocky Gerung kepada Prabowo dan Jokowi: Kritik Saya Hampir Tak Berjeda

Ia menyebut, silaturahmi ke rumah Jokowi di Solo memang sudah dirinya rencanakan sejak jauh-jauh hari.

Namun, sebelum menemui Jokowi, Luhut menyebut dirinya lebih dahulu bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

"Tadi saya dan istri saya sudah lebaran dengan Pak Prabowo di Istana Negara." 

"Tapi kami sudah rancang memang setelah dari Bapak Prabowo, kami mau lebaran ke tempatnya Pak Jokowi," ucap Luhut, diwartakan Tribun Solo.

Menurut Luhut, salah satu hal yang diobrolkannya bersama Jokowi tak lain soal pemerintahan Prabowo, termasuk dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.