Senin, 29 September 2025

Lebaran 2025

Anies Baswedan Bersyukur Idulfitri 1446 H di Indonesia Jatuh di Hari yang Sama

Anies Baswedan bersyukur Hari Raya Idulfitri 1446 H di Indonesia jatuh pada hari yang sama, momen perkuat ikatan persaudaraan.

Tribunnews.com/Ibriza
IDULFITRI 2025 - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat ditemui usai salat Idulfitri 1446 H di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025). Anies menyebut, momen lebaran adalah kesempatan untuk saling bermaaf-maafan. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi satu keunikan dari budaya bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki bangsa lain. (IBRIZA/TRIBUNNEWS) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur Hari Raya Idulfitri 1446 H di Indonesia jatuh pada hari yang sama.

Anies Baswedan menilai, hal ini menjadi momen yang memperkuat ikatan persaudaraan.

"Kami bersyukur sekali tahun ini seluruh umat Islam di Indonesia merayakan Idulfitri di hari yang sama," kata Anies Baswedan, saat ditemui usai salat Idulfitri 1446 H di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025).

"Sehingga jadi momen kebersamaan, momen ukhuwah yang insyaAllah akan memperkuat ikatan persaudaraan semua," tambahnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menyebut, dia dan keluarga besarnya akan merayakan lebaran di kediamannya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hal itu dilakukan karena ibu kandung dan ayah mertua Anies Baswedan merupakan sosok yang dituakan dalam keluarga.

Baca juga: Lebaran Hari Pertama, Wali Kota Bogor Gelar Open House di Rumah Dinas dari Pagi-Malam

"Kebetulan ibu saya dan ayah mertua, ibu mertua adalah yang dituakan. Ayah mertua saya usianya 90 tahun, ibu usia 85 tahun. Sehingga seluruh keluarga besar kalau sudah lebaran begini kumpul. Kumpulnya di rumah kami. Jadi nanti sudah salat Id," jelasnya.

"Semua keluarga dari mana-mana akan datang, seperti juga tradisi yang ada di bangsa Indonesia," ucap calon presiden di Pilpres 2024 itu.

Lebih lanjut, momen lebaran adalah kesempatan untuk saling bermaaf-maafan. 

Kegiatan ini, menurutnya, menjadi satu keunikan dari budaya bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki bangsa lain.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan