Senin, 29 September 2025

Bacaan Doa

Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua setelah Sholat Idul Fitri

Bagi pemudik, pulang kampung tidak hanya sebatas berkumpul, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan ziarah kubur.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ZIARAH JELANG RAMADHAN - Umat Islam berdoa di depan makam keluarga dan kerabat dekat di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, Minggu (23/2/2025). Jelang Bulan Suci Ramadhan mayoritas umat muslim melakukan ziarah makam untuk mendoakan mendiang keluarga dan kerabat mereka. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Bagi pemudik, pulang kampung tidak hanya sebatas berkumpul, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan amalan yang dianjurkan dalam Islam, yakni ziarah kubur.

Ziarah kubur setelah sholat Idul Fitri menjadi kesempatan berharga bagi pemudik untuk mendoakan orang tua, kerabat dan keluarga yang telah meninggal.

Momen ini sangat istimewa karena tidak hanya memungkinkan kita untuk mengenang dan menghormati orang-orang yang telah tiada, tetapi juga menjadi bentuk bakti dan doa bagi mereka yang telah mendahului kita.

Berikut doa ziarah kubur untuk orang tua dan sanak saudara:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
 
"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Baca juga: Jelang Idulfitri, Megawati bersama Keluarga Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

Adab Ziarah Kubur

Mengutip buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Syukron Maksum, berikut adalah adab atau tata cara khusus ziarah kubur sebagai berikut:

 1. Berwudhu

Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.

2. Mengucap Salam

Ketika masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.

Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:

Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan