Senin, 29 September 2025

Wamenbud Giring Ganesha Beri Tanggapan terkait Kisruh Pengelolaan Royalti

Menurutnya, polemik antara pencipta lagu dan penyanyi yang tengah memanas tidak akan terjadi jika LMKN lebih terbuka dalam sistem distribusi royalti.

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
WAMENBUD GIRING GANESHA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, usai beertemu presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, untuk persiapan pembentukan kabinet pemerintahan mendatang, di kediaman Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).Menurutnya, polemik antara pencipta lagu dan penyanyi yang tengah memanas tidak akan terjadi jika LMKN lebih terbuka dalam sistem distribusi royalti. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kebudayaan sekaligus penyanyi, Giring Ganesha, menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan royalti lagu oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN)

Menurutnya, polemik antara pencipta lagu dan penyanyi yang tengah memanas tidak akan terjadi jika LMKN lebih terbuka dalam sistem distribusi royalti.

"Kalau menurut saya pribadi, yang harus kita perbaiki nomor satu adalah transparansi dari LMKN. LMKN harus lebih transparan. Kalau itu terjadi, saya yakin konflik ini tidak akan pernah muncul," kata Giring saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

Giring memahami bahwa polemik ini melibatkan berbagai pihak dalam industri musik, termasuk musisi, pencipta lagu, dan organisasi seperti AKSI, VISI, serta FESMI yang belakangan aktif bersuara mengenai isu royalti.

Sebagai bagian dari pemerintah dan juga seorang seniman, mantan vokalis Nidji ini berharap semua pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi yang adil bagi semua. 

Untuk itu, ia berencana mengadakan pertemuan dengan para musisi setelah Lebaran.

"Nanti habis Lebaran kita mau bikin halal bihalal, kita kumpulkan semuanya. Yuk kita duduk bareng sebagai bangsa yang hebat," ujar Giring.

Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan ini. 

"Saya juga seniman, penginnya semua saudara-saudara saya akur, guyub. Kalau kita guyub, kita bisa berjuang bareng-bareng untuk membuat semuanya jadi lebih baik," lanjutnya.

Isu royalti dan hak cipta semakin menjadi sorotan publik setelah penyanyi Agnez Mo digugat oleh pencipta lagu Ari Bias

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan Agnez bersalah karena menyanyikan lagu Bilang Saja dalam tiga konser pada 2023 tanpa izin penciptanya. 

Baca juga: Polemik Hak Cipta Memanas, Ariel Desak Regulasi Royalti yang Transparan: Musik Bukan Pungutan Liar

Atas putusan tersebut, Agnez didenda Rp1,5 miliar, meski saat ini tengah mengajukan banding.

Dengan rencana pertemuan yang akan digelar usai Lebaran, Giring berharap ada solusi konkret yang dapat menyelesaikan perdebatan royalti di industri musik Tanah Air.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan