Soal Peluang Presiden Terdahulu Bertemu, Jokowi: Anaknya Akur, Belum Tentu Orang Tuanya

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), buka suara terkait pertemuan presiden terdahulu ketika sebelumnya para anak presiden berkumpul saat ulang tahun putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, pada Minggu (23/3/2025) lalu.

Dia menegaskan kerukunan para anak presiden tersebut belum tentu dialami pula oleh orang tuanya.

"Ya positif bagus. Putra-putri presiden rukun-rukun bagus. Tapi belum tentu orang tuanya," kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025), dikutip dari Tribun Solo.

Dia pun menegaskan kembali, pertemuan para presiden RI terdahulu tak mungkin bisa terealisasi.

Ketika ditanya soal siapa sosok presiden RI yang tidak akan datang jika pertemuan tersebut terjadi, Jokowi enggan untuk menjawab.

Mantan Wali Kota Solo itu hanya kembali menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak mungkin terjadi.

"Ya bisa saja (pertemuan SBY, Megawati, Puan) tapi kelihatannya kok nggak mungkin. Ya nggak tahu. Kelihatannya kok. Kelihatannya kok nggak mungkin," jelasnya.

Kendati demikian, Jokowi sudah bertemu empat mata dengan Prabowo pada Rabu (27/3/2025) saat acara buka bersama yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuan selama dua jam tersebut, Jokowi enggan merinci topik yang dibicarakan dengan Prabowo.

Baca juga: Pengamat Prediksi Jokowi Bakal Gabung PSI untuk Hadapi Pemilu 2029

Namun, saat ditanya apakah membahas soal super holding Danantara, Jokowi membantahnya.

"Berbuka puasa dan silaturahmi biasa. Ya dikit-dikit ada (politik). Ya juga dibicarakan dikit-dikit ada (pembicaraan negara). Ya dikit-dikit. Enggak ada (membahas Danantara). Nggak ada (rencana pertemuan setelah lebaran)," ungkapnya.

Anak Para Presiden Bertemu saat Ultah Didit

Sebelumnya, para anak presiden bertemu ketika putra Prabowo yaitu Didit Hediprasetyo merayakan ulang tahunnya pada Minggu (23/3/2025) lalu.

Dalam unggahan di akun Instagram anak dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid tampak seluruh anak presiden hadir dalam acara tersebut.

Yaitu, Guntur Soekarnoputra (Anak Presiden Pertama RI Soekarno), Siti Hediati Haryadi alias Titiek (Anak Presiden ke-2 RI Soeharto), dan Ilham Akbar Habibie (Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie), serta Yenny Wahid (Anak Presiden ke-4 Gus Dur). 

Selain itu, tampak juga Puan Maharani (Anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri), AHY, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (Anak Presiden ke-6 RI SBY), serta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep (Anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo).

Terkait pertemuan itu, Ketua Umum Demokrat sekaligus anak dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa momen tersebut penuh kehangatan.

"Suasananya sangat baik, saya senang sekali tadi malam walaupun saya akan datang agak terlambat karena sebelumnya ada acara di tempat yang lain, tetapi suasana yang penuh dengan kekeluargaan," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

Bahkan, AHY menyebut acara ulang tahun Didit merupakan momen langka karena putra-putri presiden bisa bertemu dan bersenda gurau.

Dalam pertemuan itu, AHY menyebut banyak hal yang diperbicangan dari topik ringan hingga soal kepentingan bangsa.

"Tapi juga membicarakan hal-hal yang baik untuk negeri ini dan saya rasa indah kalau antar pemimpin, antar tokoh, juga keluarganya ini juga bisa terus menyambung silaturahmi, dan juga terus memiliki energi positif," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Anak-anak Presiden Bertemu di Ultah Didit Prabowo, Jokowi: Anaknya Akur, Belum Tentu Orang Tuanya"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizki Sandi Saputra)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)