Minggu, 5 Oktober 2025

Lebaran 2025

Ketua DPR Minta Pemerintah Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Idulfitri

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok yang kini melonjak jelang Idulfitri.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Jeprima
HARGA SEMBAKO - Penjual merapikan dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/01/2025). Ketua DPR meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok yang kini melonjak jelang Idulfitri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok yang kini melonjak seiring semakin dekatnya Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Menurutnya, pengendalian harga diperlukan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah momentum perayaan Lebaran 2025, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.

"Pemerintah perlu bergerak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak semakin terbebani," kata Puan dalam keterangan resminya, Kamis (27/3/2025). 

Puan mencatat kenaikan harga terjadi untuk sejumlah kebutuhan pokok, misalnya beras, minyak goreng, gula hingga telur dan beberapa komoditas lainnya.

Dia menilai kenaikan harga ini bukan hanya dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat, melainkan juga tingginya biaya logistik dan cuaca buruk yang mengganggu distribusi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemerintah Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman dan Sesuai Harga yang Ditetapkan

"Faktor lain seperti kurangnya pengawasan distribusi juga mengakibatkan keterlambatan pasokan dan celah bagi spekulan untuk bermain harga,” kata Puan. 

Menurutnya, kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan menjadi kunci utama. 

"Jangan biarkan masyarakat kesulitan di tengah tingginya harga kebutuhan pokok," kata Puan.

Baca juga: Muhammadiyah Lebaran Tanggal Berapa? Pemerintah dan NU Tunggu Sidang Isbat Tentukan Idul Fitri 2025

Puan lantas meminta pemerintah memastikan pasokan bahan pokok ke pasaran berjalan lancar, serta mengawasi proses distribusi untuk mencegah terjadinya penimbunan.

"Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan mahalnya bahan pokok," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 syawal atau lebaran Idulfitri 1446 h pekan depan.

"Jadi sidang isbat itu tanggal 29 (Maret) ya sidang isbatnya, karena ikhtimanya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya," kata Nasaruddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

Nasaruddin juga berharap pada tanggal tersebut para perukyat hilal dari berbagai macam ormas sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Akan tetapi, kalau melihat kondisi objektifnya hilal berdasarkan kisarannya masih di bawah 0. Masih minus 3 derajat," kata dia.

Kemudian, Nasaruddin mengatakan  elongasinya juga masih sangat rendah, belum memenuhi standar yang telah ditentukan, yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat. 

"Ini jauh di bawah ya. Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini artinya dicukupkan 30 hari bulan suci ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31," kata dia.

"Namun kepastiannya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah, saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved