Sabtu, 4 Oktober 2025

3 Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Jurnalis Juwita

Berikut ini tiga kasus pembunuhan oleh oknum TNI. Mulai dari penembakan tiga polisi di Way Kanan hingga tewasnya jurnalis di Banjarbaru.

HO via TribunLampung.com/Serambinews.com/Kompas.com
KASUS PEMBUNUHAN - Dalam dua pekan terakhir, terjadi tiga kasus pembunuhan oleh oknum TNI. (Kiri) Anggota TNI AD, Kopka Basarsyah, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). (Tengah) Oknum TNI AL, Kelasi Dua bernama Dede Irawan, membunuh seorang agen mobil, Jumat (14/3/2025), dan membuang jasad korban ke Gunung Salak, Aceh Utara, Aceh. (Kanan) Terbaru, jurnalis perempuan bernama Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas pada Sabtu (22/3/2025). Juwita diduga kuat dibunuh oknum TNI AL berpangkat Kelasi Satu, J. 

TRIBUNNEWS.com - Tiga kasus pembunuhan oleh oknum TNI terjadi dalam dua pekan terakhir.

Pertama, seorang oknum TNI AL membunuh agen mobil di Aceh Utara, Aceh.

Kemudian, tiga polisi di Way Kanan, Lampung, tewas, setelah ditembak oknum TNI AD ketika menggerebek arena judi sabung ayam.

Terbaru, seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diduga kuat dibunuh oknum TNI AL.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini rincian kasus pembunuhan oleh oknum TNI dalam dua pekan terakhir:

1. Agen mobil di Aceh Utara dibunuh oknum TNI AL

Agen mobil bernama Hasfiani alias Imam tewas dibunuh oknum TNI AL berpangkat Kelasi Dua, Dede Irawan, Jumat (14/3/2025).

TNI BUNUH PRIA - (Kiri) Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu dalam konferensi persnya di Markas TNI AL Kota Lhokseumawe, Senin (17/3/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan jasad korban yang tewas dibunuh oknum TNI diunggah di akun Instagram.com/andreli_48.
TNI BUNUH PRIA - (Kiri) Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu dalam konferensi persnya di Markas TNI AL Kota Lhokseumawe, Senin (17/3/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan jasad korban yang tewas dibunuh oknum TNI diunggah di akun Instagram.com/andreli_48. (Kolase: Kompas.com/Masriadi Sambo dan Instagram.com/andreli_48)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Juwita Oknum TNI AL Balikpapan, Keluarga Minta Penyelidikan Transparan

Sebelum melancarkan aksinya, Dede yang bertugas di Lhokseumawe, bertemu Imam di kawasan Krueng Geukuh, Aceh Utrara, dengan alasan ingin membeli mobil yang dijual korban.

Dede kemudian melakukan test drive ditemani korban. Namun, dalam perjalanan test drive, Dede menembak korban di bagian kepala hingga akhirnya tewas.

Jasad korban lantas dibuang di semak-semak di kawasan Gunung Salak dan ditemukan pada Senin (17/3/2025) pagi.

Di hari yang sama, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) Anggiat Napitupulu, mengatakan pelaku telah ditangkap dan ditahan.

Pelaku nekat membunuh sebab ingin menguasai mobil yang dijual korban.

"Benar, peristiwa itu melibatkan pelaku pembunuhan yang merupakan oknum TNI AL, Kelasi Dua, DI. Sekarang pelakunya sudah ditahan," jelas Anggiat dalam konferensi pers, dilansir SerambiNews.com.

Dari hasil rekonstruksi yang digelar pada Rabu (26/3/2025), terungkap pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban.

Hal ini diketahui dari 47 adegan yang dimulai dari chatting di Facebook, pertemuan dengan korban, melakukan eksekusi, pembuangan mayat korban, hingga pembuangan senjata.

2. Penembakan terhadap tiga polisi di Way Kanan

Tiga polisi tewas setelah ditembak oknum TNI AD saat menggerebak arena judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved