Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Kopka Basarsyah Disebut Tembak Bagian Mata Aipda Petrus saat Mohon Hentikan Penembakan ke Lusiyanto

Salsabila menyebut Kopka Basarsyah menembak bagian mata Aipda Petrus saat memohon agar dia berhenti menembak AKP Lusiyanto yang sudah terkapar.

Tangkap layar Instagram @humas_poldalampung
BRIPKA PETRUS GUGUR - Sosok Bripka Petrus Apriyanto, anggota polri yang gugur saat bertugas dalam penggrebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025). Anak Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Salsabila menyebut Kopka Basarsyah menembak bagian mata Aipda Petrus saat memohon agar dia berhenti menembak AKP Lusiyanto yang sudah terkapar. Hal ini disampaikan Salsabila saat konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). 

"Bapak saya di paling depan. Dan ketika bapak saya keluar, bapak saya langsung ditembak. Saya dengarnya seperti itu," kata Salsabila menjawab pertanyaan Hotman Paris terkait kronologi penembakan.

Salsabila pun menuntut keadilan atas gugurnya AKP Lusiyanto lantaran di saat yang bersamaan beredar isu bahwa ayahnya turut menerima uang setoran judi sabung ayam.

Dia menegaskan isu tersebut adalah fitnah bagi sang ayah.

"Saya mau keadilan yang seadil-adilnya untuk ayah saya. Ayah saya sudah meninggal, masih difitnah soal setoran."

"Apapun itu, saya tidak peduli hal itu pak. Saya cuma ingin keadilan bagi ayah saya," ujar Salsabila.

Kopka Basarsyah Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

DUA OKNUM TNI TERSANGKA - WS Danpuspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Dia mengumumkan bahwa Kopka Basarsyah menjadi tersangka penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin. Sementara, Peltu Lubis tersangka kasus judi sabung ayam.
DUA OKNUM TNI TERSANGKA - WS Danpuspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025). Dia mengumumkan bahwa Kopka Basarsyah menjadi tersangka penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin. Sementara, Peltu Lubis tersangka kasus judi sabung ayam. (Tangkapan layar dari YouTube Tribun Lampung)

Sementara, Kopka Basarsyah sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penembakan terhadap tiga polisi dari Polsek Negeri Batin tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Sementara (WS) Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad), Mayjen TNI Eka Wijaya Permana  dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung pada Selasa siang.

Selain Kopka Basarsyah, tersangka lainnya yang sudah ditetapkan adalah Peltu Lubis di mana dirinya menjadi tersangka kasus judi sabung ayam.

Eka mengatakan penetapan tersangka terhadap Kopka Basarsyah setelah yang bersangkutan menyerahkan diri pada Selasa (18/3/2025) atau sehari setelah penembakan.

Sementara, Peltu Lubis menjadi tersangka setelah menyerahkan diri pada Rabu (19/3/2025).

"Terduga yang saat sekarang sudah menjadi tersangka itu menyerahkan diri pada tanggal 18 Maret 2025 yaitu Kopka B (Basarsyah)."

"Sementara tersangka kedua, Peltu YHL itu menyerahkan diri di Baturaja. Sehingga, anggota kami membawa ke Denpom untuk segera diamankan," kata Eka.

Danpuspomad mengatakan penetapan tersangka terhadap Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah dilakukan setelah mereka mengakui melakukan penembakan terhadap tiga polisi.

Baca juga: 4 Tersangka Kasus Sabung Ayam dan Penembakan di Way Kanan Lampung: 1 Polisi, 1 Sipil dan 2 TNI

Selain itu, sambung Eka, kedua tersangka juga mengakui telah kabur dari lokasi setelah melakukan penembakan dan membuang senjatanya di suatu tempat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved