Selasa, 30 September 2025
Tujuan Terkait

Gus Choi: DNIKS Minta Libatkan Difabel Dalam Program Pengentasan Kemiskinan

Ketua umum Gus Choi Dewan Nasional untuk Kesejahteraan Sosial Nasional (DNIKS) minta pemerintah akuratkan data disabilitas dalam kemiskinan.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
KONFERENSI KESEJAHTERAAN NASIONAL - Dari kiri ke kanan, Sekjen DNIKS (duduk) Sudarto, Gus Choi (berdiri), Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Prof Ir Agus Zainal Arifin (duduk) dalam Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial bertema "Kesejahteraan Sosial Dalam Perspektif IPOLEKSOSBUDHANKAMRATA Menuju Zero Kemiskinan 2035" di Jakarta, Minggu (23/3/2025). 

“DTKS tidak berlaku lagi. DTSEN jadi satu-satunya acuan bagi seluruh kementerian/lembaga maupun pemda provinsi dan kab/kota,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa Kemensos berinovasi meluncurkan program “Iconic” layanan terapi di 31 Sentra Terpadu/Sentra di seluruh Indonesia.

Layanan terapi ini merupakan program unggulan untuk mempercepat dan memperluas akses rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Perlu Penguatan Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengurangan Risiko Bencana

Program tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan peran sentra/sentra terpadu sebagai pusat layanan rehabilitasi sosial yang selalu hadir menjawab kebutuhan masyarakat, terutama penyandang disabilitas. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved