Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Bantah Polisi Terlibat, Kompolnas: AKP Lusiyanto Sudah Ingatkan Peltu Lubis Hentikan Sabung Ayam

Kompolnas menyebut AKP Lusiyanto sudah memperingatkan Peltu Lubis berulang kali agar menghentikan praktek judi sabung ayam, tetapi tak digubris.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
POLISI TAK TERLIBAT JUDI - Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menyebut AKP Lusiyanto sudah memperingatkan Peltu Lubis berulang kali agar menghentikan praktek judi sabung ayam, tetapi tak digubris. Bahkan, kata Anam, Lusiyanto sempat disogok Peltu Lubis setelah teguran agar judi sabung ayam tersebut dihentikan. Hal ini disampaikan Anam pada Minggu (23/5/2025). 

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit. (Kalau) pembagian, saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko, Kamis (20/3/2025), dikutip dari Tribun Lampung.

Eko menegaskan, bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam itu didapatkan berdasarkan keterangan para saksi yang kini telah ditahan oleh Denpom yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit, ada setoran, ya ada," katanya.

Pengakuan ini, kata Eko, akan didalami oleh tim penyidik gabungan untuk mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam judi sabung ayam di Lampung.

"Oknum-oknumnya siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya," ucap Eko.

"Duit dibagi ada, ya. Kita bukan bodoh-bodoh amatlah, duit (judi) ada dibagi iya. Duit ada setor iya, gitu sajalah," imbuhnya.

Baca juga: Isu Setoran Sabung Ayam, Kapolda Lampung: Itu Asumsi dan Tidak Hilangkan Fakta Penembakan

Terkait hal ini, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika pun buka suara. Dia mengatakan narasi semacam ini perlu dibuktikan kebenarannya.

"Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi ya, kalau pun ada tunjukkan. Kita tidak menutup diri untuk memproses itu bahkan sebagai wujud keseriusan Polri," kata Irjen Helmy kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

Dia pun memastikan Divpropam Polri, Irwasum Polri, Bidpropam Polda dan Itwasda Polda sudah turun untuk melakukan pengecekan serta melakukan pendalaman. 

"Kalau tidak ada ya kita akan bilang tidak ada, tapi kalau misalnya ada tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran," imbuhnya.

Helmy menuturkan isu setoran tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi penembakan yang menyebabkan 3 orang meninggal.

Hal ini menjadi persoalan kemanusiaan yang harus diungkap.

"Saya imbau kepada semua ke masyarakat beri ruang yang seluas-luasnya, ada tim ini agar bisa bekerja secara tenang secara tanpa tekanan tanpa harus berfikir isu lain, ya mungkin dibuat oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Isu ini bahkan turut ditanggapi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Dia pun meminta agar publik menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan oleh tim.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved