Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo Dukung Terobosan Polisi Modern Komjen Fadil Imran
Rudi Lallo menyatakan ide dan terobosan menjadikan Polri yang lebih modern merupakan ide yang sangat menarik.
Menurutnya, peristiwa ini juga menunjukkan problem masih adanya bentrok dua institusi di lapangan ketika satu alat negara mengurus keamanan dan ketertiban dalam rangka menegakkan hukum, tetapi yang satunya justru menjadi beking kejahatan.
Ironisnya, kedua aparat ini sama-sama punya senjata.
"Saya kira ini contoh yang tidak baik di masyarakat. Dan untuk menyelesaikan ini harus level elit, pimpinan saya kira," usulnya.
Atas peristiwa ini, Rudi menyatakan keprihatinan dan duka mendalam, sekaligus mengutuk dan mengecam keras atas tewasnya tiga personil kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
Dia pun meminta siapapun yang terlibat dalam peristiwa ini untuk ditindak tegas.
"Siapapun yang terlibat harus diproses perbuatannya, harus disanksi tegas. Hukuman harus diberikan setimpal dengan perbuatnanya karena ini sangat barbar dan prihatin sekali dengan peristiwa yang terjadi di Lampung," tambahnya.
Sementara (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran menegaskan bahwa pihaknya memang ingin polisi hadir lebih cepat dalam melayani masyarakat.
Hanya saja diakuinya, hal ini tidak mudah lantaran keterbatasan personil dan luasnya wilayah operasi.
"Kalau kita lihat sekarang patroli polsek, itukan adanya di polsek. Nah ini wilayanya luas sehingga jadi persoalan sendiri," ujarnya.
Fadil lalu mencontohkan operasi polisi di Polsek Mampang. Dijelaskannya, operasi Polsek ini mulai dari Mampang sampai Kalibata.
Padahal sebenarnya jika melihat assesment dan management pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkantibmas) Polsek Mampang ini cukup sederhana, dimana dibekali beberapa mobil patroli dengan cakupan wilayah operasi yang cukup luas.
Disini, sambung dia, menuntut kehadiran polisi dengan respon time yang tinggi tapi belanja modal yang berkorelasi langsung dengan kehadiran polisi di lapangan.
"Ini harus kita evaluasi, jadi latar belakang pemikiran dalam melihat data di lapangan seperti apa," bilangnya.
Makanya, Polri membuka ruang publik dengan luas bahwa memang realitas kondisi yang diharapkan masyarakat sesuai dengan situasi sumber daya organisasi yang ada.
Oleh karena itu dalam rangka efisiensi. partoli shelter menjadi salah satu pilihan untuk atasi hal tersebut.
Program Tulus Melayani, Klinik Terapung Polres Kutim Disambut Antusias Warga Kenyamukan |
![]() |
---|
Pimpinan Komisi X DPR Kecam Kekerasan Anak Polisi terhadap Guru di Sinjai |
![]() |
---|
Sosok Dadang Iskandar, Pecatan Polisi yang Lolos dari Vonis Mati setelah Bunuh Polisi |
![]() |
---|
Komisi III DPR Heran Program Jaga Desa yang Digagas Jaksa Agung Tak Disertai Anggaran |
![]() |
---|
Makam Diacak-acak, Anggota DPR Minta Polisi Dalami Lagi Kasus Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.