Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Ahok Tiba di Kejagung untuk Diperiksa Jadi Saksi Kasus Pertamina, Ngaku Bawa Dokumen Rapat

Ahok telah tiba di Gedung Kejagung pada Kamis pagi sekira pukul 08.36 WIB. Dia mengaku membawa dokumen rapat saat menjadi Komut Pertamina.

Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
AHOK DI KEJAGUNG - Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah tiba di Gedung Kejagung, Jakarta pada Kamis (13/3/2025) sekira pukul 08.36 WIB. Dia bakal diperiksa sebagai saksi dalam kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilang pada PT Pertamina Patra Niaga periode 2018-2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tiba di Gedung Kejagung, Jakarta pada Kamis (13/3/2025) sekira pukul 08.36 WIB.

Adapun kedatangan Basuki tersebut untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Patra Niaga periode 2018-2023 yang ditaksir telah merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun.

Ahok tampak mengenakan kemeja batik bercorak coklat dan celana bahan berwarna hitam setibanya di Kejagung.

Kepada awak media, Ahok mengaku senang dipanggil Kejagung menjadi saksi pada hari ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan akan memberitahu apapun yang ditanyakan penyidik Kejagung terkait kasus ini.

"Tentu saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan, kalau apa yang saya tahu, pasti saya sampaikan," katanya.

Ahok mengungkapkan ia juga membawa dokumen terkait rapat ketika dirinya masih menjabat sebagai Komut PT Pertamina.

Dia mengatakan bakal memberikan dokumen tersebut jika diminta oleh penyidik Kejagung.

"Data yang kami (bawa) adalah data rapat apa aja. Kalau diminta, saya kasih. Kan sudah bukan punya hak saya sekarang," katanya.

Setelah itu, Ahok langsung memasuki Gedung Kejagung untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Ahok mengaku siap untuk membantu Kejagung dalam membongkar kasus mega korupsi PT Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Ahok Dipanggil Kejagung soal Kasus Pertamina, PDIP: Aneh, Harusnya Komisaris Patra Niaga Dulu

Bahkan, dalam wawancara di salah satu media, dia mengaku siap untuk memutar rekaman hingga notulen rapat selama ia menjabat di Pertamina

"Saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," papar Ahok.

Dia mengungkapkan, sebelumnya, mendapat tekanan untuk tidak membocorkan informasi terkait kondisi internal Pertamina

Namun kini, Ahok menyatakan kesiapannya untuk mengungkap bobrok perusahaan tersebut. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved