Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

3 Pernyataan Ahok Soal Korupsi Pertamina Usai Diperiksa Kejagung: Akui Kaget

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap tiga hal soal korupsi Pertamina. Dia mengaku kaget setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Jeprima
AHOK DI KEJAGUNG - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap tiga hal soal korupsi Pertamina. Dia mengaku kaget setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung. Tribunnews/Jeprima 

“Saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa,” kata dia.

Fraud itu berupa penyimpangan,transfer. “Seperti apa, dia gelatin,” ujarnya.

Baca juga: Kris Tjantra Yakin Ahok Serius Bantu Kejaksaan Agung Mengusut Tuntas Kasus Korupsi di Pertamina

Ahok Jelaskan Pengoplosan 

Di kesempatan itu, Ahok mengaku tidak ditanya soal pengoplosan Pertamax.

“Kalau pengoplosan, saya kira itu Kejaksaan (Agung,-red), penyidik enggak pernah tanya itu,” ujarnya.

Jika Pertamax memang dioplos, kata dia, pemilik kendaraan sudah protes sejak lama.

“Kalau pengoplosan, otomatis kendaraan-kendaraan akan protes dong. Kendaraan kita macht,” kata dia.

Ahok Sebut Hal Tak Bisa Diungkap

Terakhir, di pernyataan ketiga Ahok mengaku tidak bisa menyampaikan kepada publik.

“Ini ada soal sesuatu yang saya enggak bisa ngomong. Nanti di sidang pasti penyidik akan ngasih lihat,” tambahnya.

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi besar yang melibatkan Pertamina.

Dari sembilan tersangka tersebut, enam di antaranya merupakan pejabat tinggi di anak usaha atau subholding Pertamina.

Mereka adalah

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan;

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi; serta

Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin.

Selain itu, ada juga

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved