Dukung Penambahan Masjid di PIK 2, DPRD DKI Sebut Jamaah Muslim Makin Bertambah
Masjid Al Ikhlas hadir di PIK 2 dengan konsep Ottoman guna memenuhi kebutuhan ibadah umat Muslim yang terus meningkat di kawasan tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Masjid Al Ikhlas di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi kabar baik bagi umat Muslim di kawasan tersebut. Seiring dengan bertambahnya jumlah warga dan pekerja Muslim, fasilitas ibadah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan spiritual mereka.
Masjid yang diresmikan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar pada Jumat (7/3/2025) ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD DKI Jakarta, Tri Waluyo. Ia menilai pembangunan masjid ini sangat penting, mengingat lebih dari 200 ribu umat Muslim kini tinggal dan bekerja di PIK.
“Alhamdulillah, hadirnya masjid ini akan menampung lebih banyak jamaah dan semakin memperkuat komunitas Muslim di kawasan PIK,” ujar Tri.
Saat ini, PIK telah memiliki empat masjid, yaitu Masjid Al Hikmah di Mangrove PIK, Masjid Al Muhajirin di ASG Tower, Masjid An Nur di Pantai Indah Utara, dan Masjid Al Khairiyah di Menara Syariah PIK2. Masjid Al Ikhlas menjadi masjid kelima yang berdiri di kawasan tersebut.
Tri berharap, jumlah masjid di PIK terus bertambah seiring meningkatnya populasi Muslim di area tersebut. Menurutnya, keberadaan Masjid Al Ikhlas menjadi simbol harmoni dan toleransi beragama, karena di kawasan yang dikenal dengan keberagamannya ini, suara adzan kini semakin sering berkumandang.
Masjid Al Ikhlas dibangun dalam waktu delapan bulan dengan pendanaan penuh dari manajemen PIK. Dari segi arsitektur, masjid ini mengusung konsep Islamic Classical Architecture ala Kekaisaran Ottoman, menciptakan suasana yang megah sekaligus khusyuk bagi jamaahnya.
Menariknya, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki konsep integrasi ekonomi. Di dalamnya terdapat area bisnis yang akan mendukung operasional masjid, sehingga dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Muslim di PIK 2.
Dengan hadirnya Masjid Al Ikhlas, diharapkan komunitas Muslim di PIK semakin berkembang dan memiliki tempat ibadah yang memadai. DPRD DKI pun menegaskan dukungannya agar fasilitas keagamaan di kawasan ini terus bertambah di masa mendatang.
Baca juga: Proyek PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Investasi dan Katalis Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Menteri Agama: Pembubaran Rumah Ibadah Bukan Disebabkan Doktrin Agama |
![]() |
---|
Senator Angelo Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Ibadah di Ende NTT |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.5 Pengelolaan Literasi dan Dokumentasi Rumah Ibadah, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.3 Pengembangan Jejaring Kerja Rumah Ibadah, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Kemenag Tegas soal Rumah Doa Dirusak: Tak Ada Toleransi Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.