Beri Apresiasi Guru dan Penjaga Rumah Ibadah, Wagub Seno Aji: Pemantik Semangat Membangun Kaltim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan apresiasi khusus atas dedikasi para penjaga rumah ibadah dan guru melalui penyerahan bantuan perjalanan ibadah serta insentif pendidik yang merupakan bagian program Gratispol dan Jospol.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa program yang diluncurkan sejak April 2025 ini bukan sekadar wacana atau janji politik karena pihaknya berkomitmen merealisasikan penghargaan tersebut secara bertahap.

“Kami ingin memastikan bahwa komitmen yang sudah disampaikan tetap dijalankan. Ini bukan janji manis di masa kampanye, dan yang paling penting, bukan hoaks,” ujar Seno Aji dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: Integrasikan Tata Kelola dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim Tembus ASEAN Risk Award

Dalam acara penyerahan penghargaan dan bantuan yang berlangsung di Samarinda, Rabu (25/6/2025), Seno Aji menjelaskan bahwa bantuan perjalanan religi diberikan kepada para penjaga rumah ibadah lintas agama. 

Tercatat sebanyak 3.187 penerima manfaat akan diberangkatkan secara bertahap selama lima tahun masa kepemimpinan.

“Semoga perjalanan ibadah ini membawa ketenteraman dan berkah bagi mereka yang selama ini telah mengabdi menjaga rumah ibadah dengan tulus,” kata Seno Aji.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga menyerahkan insentif bagi 31.545 guru, termasuk pendidik di PAUD, TK, SD, SMP, pondok pesantren, dan madrasah. 

Pemprov Kaltim menilai peran para guru sangat penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan memajukan pendidikan daerah.

“Bagi para guru, teruslah mendidik dengan hati dan menyalakan cahaya ilmu,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud, yang juga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi guru dan penjaga rumah ibadah.

"Kami berharap penghargaan ini menjadi pemantik semangat kebersamaan dalam membangun Kalimantan Timur," katanya. (Eko Sutriyanto)