Kamis, 2 Oktober 2025

Minyak Goreng

Menusuluri Pabrik MinyaKita di Tangerang Diduga Sunat Isi, Tetap Beroperasi usai Diperiksa Bareskrim

Saat tim kami tiba, aktivitas di dalam pabrik berjalan lancar dengan truk pengangkut dan karyawan yang sibuk bekerja. Awalnya, petugas keamanan pabrik

|
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
ISI MINYAKITA DISUNAT - Pabrik PT Tunasagro Indolestari di kawasan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang disebut sebagai produsen MinyaKita yang takarannya tak sesuai dengan label pada Senin (10/3/2025). Terlihat aktivitas para pekerja normal setelah penyidik Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dan mengambil sejumlah sampel.  

Ia mengklaim bahwa pihak kepolisian hanya melakukan pengecekan terkait pengukuran takaran dan memastikan apakah ada pengurangan atau tidak.

"Kalau kemarin brnar penyidik ke sini. Mereka ambil sampel. Mereka hanya klarifikasi saja, kalau bener enggak timbangan di sini ada pengurangan atau tidak," ucapnya.

MINYAKITA TAK SESUAI - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Ia menemukan minyak goreng Minyakita kemasan seliter ternyata hanya terisi 750-800 ml.
MINYAKITA TAK SESUAI - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Ia menemukan minyak goreng Minyakita kemasan seliter ternyata hanya terisi 750-800 ml. (Endrapta Pramudhiaz)

Kasus ini pertama kali terungkap saat tim Satgas Pangan Polri menyita sejumlah produk MinyaKita dari tiga produsen berbeda.

Salah satunya adalah PT Tunasagro Indolestari, yang diduga memproduksi minyak goreng dengan ukuran 2 liter yang tidak sesuai dengan label kemasan. 

Satgas Pangan Polri telah mengonfirmasi adanya ketidaksesuaian antara ukuran yang tercantum pada kemasan dengan isi yang sebenarnya, yakni hanya berkisar antara 700 hingga 900 ml.

Brigjen Helfi Assegaf, Kepala Satgas Pangan Polri, mengatakan penyelidikan ini tengah dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut praktik kecurangan yang mungkin terjadi.

"Langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved