Tarif Listrik
Hoaks Diskon Tarif Listrik 50 Persen hingga April 2025, Cek Faktanya, Berakhir 28 Februari
Pemerintah melalui PT PLN Persero memberikan diskon listrik 50 persen selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025, bukan Maret-April.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar unggahan informasi di media sosial, terkait diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen periode Maret-April 2025.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, informasi tersebut, diunggah di akun Facebook ini.
Pada unggahan 3 Maret 2025, tertulis informasi program diskon 50 persen listrik berlangsung dua bulan ke depan.
"Program diskon listrik PLN 50 persen ini berlaku selama dua bulan, yakni mulai Maret 2025 hingga April 2025. Oleh karena itu, pastikan untuk memanfaatkan periode ini agar tagihan listrik Anda menjadi lebih ringan
Klaim sekarang link di bawah ini" tulis akun tersebut.
Pengunggah juga menyertakan link atau tautan untuk bisa diakses warganet.
Namun, dilihat Tribunnews, Selasa (11/3/2025), link tersebut sudah tidak dapat diakses.
Facebook sudah menandai informasi palsu pada unggahan itu. Terdapat keterangan telah ditinjau oleh pemeriksa fakta ketiga.
Cek Fakta Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Pemerintah melalui PT PLN Persero hanya memberikan diskon tarif listrik PLN 50 persen selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025.
Artinya, informasi yang diunggah di media sosial mengenai diskon tarif listrik bulan Maret-April 2025, itu hoaks atau tidak benar.
Melalui unggahan di akun resmi Instagram PLN, Instagram @pln123_official, periode diskon tarif listrik 50 persen yang diadakan pada Januari-Februari 2025 tidak diperpanjang.
Baca juga: Viral Baterai Mobil Listrik Habis Mendadak, Teknisi Datang Harus Bayar Rp150.000
Diskon 50 persen untuk tarif listrik dari Pemerintah untuk pelanggan rumah tangga (R) prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA itu, berlaku sampai akhir Februari 2025.
Hal senada juga disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto.
Ia menyampaikan, program promo diskon listrik tetap akan berakhir pada 28 Februari 2025.
"Paket stimulus ini merupakan kebijakan pemerintah. Program ini diberlakukan pada Januari dan Februari 2025 saja," kata Greg, seperti dilansir Kompas.com.
Terkait alasan program diskon listrik tidak diperpanjang, Greg menyebut, karena menyesuaikan kebijakan pemerintah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.