CPNS 2024
CPNS Resah Sudah Telanjur Resign, tapi Pengangkatan Mundur, Pemerintah Siapkan Pembekalan?
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB, Aba Subagja, meminta CPNS untuk dapat memanfaatkan waktu luang dengan belajar.
TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 membuat sebagian peserta yang lolos, merasa kecewa.
Pasalnya, mereka sudah terlanjur resign dari tempat kerja asalnya.
Mereka juga merasa resah karena kehilangan pemasukan berbulan-bulan sampai hari pengangkatan tiba.
Terkait hal ini, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB, Aba Subagja, meminta CPNS untuk memanfaatkan waktu luang dengan belajar, terutama belajar budaya birokrasi dan nilai-nilai ASN.
Hal ini dilakukan agar CPNS dapat langsung berkontribusi bagi bangsa dan negara, tanpa perlu berlama-lama melakukan adaptasi.
Di sisi lain, pihaknya juga memahami kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Kami memaklumi kondisi ini, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga."
"Proses (menunggu pengangkatan) ini dapat dimanfaatkan juga untuk pembelajaran (budaya) ketika mereka masuk ke birokrasi," ujar Aba, Kamis (6/3/2025), dikutip dari YouTube Kementerian PAN-RB.
Aba tidak memungkiri, pihaknya mendapat banyak pertanyaan soal nasib para CASN setelah pemerintah memutuskan untuk menunda pengangkatan hingga 1 Oktober 2025.
Ia juga memahami, banyak calon CPNS yang telah meninggalkan pekerjaan mereka dengan harapan segera diangkat menjadi PNS.
Baca juga: Pengangkatan CPNS 2024 Mundur ke Oktober 2025, Begini Curhatan dan Keluh Kesah Para CPNS
"Jadi kita juga dapat masukkan lah ya, bagaimana ketika ketemu tadi sudah bekerja di instansi swasta dan karena memang ada kewajiban dia keluar karena memang sudah ada jadwal tadi, lalu keluar."
"Lalu ini ada waktu (menunggu pengangkatan)," ujar Aba.
Pembekalan CPNS
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menjelaskan kemungkinan adanya pembekalan bagi CPNS yang lolos seleksi.
Rencananya, pembekalan nanti akan diberikan dari instansi-instansi yang menerima lamaran CPNS.
"Ini kesempatan instansi untuk memberikan masukan pembekalan 'ini lho sebetulnya kalau kamu diangkat apa yang harus kamu lakukan."
"Juga (memahami) peraturan-peraturan tentang disiplin, apa yang harus dilakukan oleh seorang ASN, apa yang tidak boleh, bagaimana sanksinya, sehingga bekal itu diharapkan dapat membuat para CPNS agar mengetahui betul resikonya maupun kewajibannya," jelas Haryomo.
Untuk itu, perlu adanya kolaborasi dan perencanaan yang matang dengan instansi terkait.
Sehingga, CPNS dapat siap bekerja saat resmi diangkat menjadi abdi negara nanti.
"Ini harus disiapkan sebaik-baiknya oleh pengelola kepegawaian di Biro Kepegawaian di BKD."
"Jadi CPNS itu ketika masuk siap pakai, siap bekerja, siap berkontribusi untuk pemerintah dan negara. Itu yang kita harapkan," ujar Haryomo.
CPNS Resah
Diketahui, setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Rini Widyantini, mengumumkan penundaan pengangkatan CPNS 2024, banyak masyarakat yang merasa resah karena telanjur meninggalkan pekerjaan lama untuk fokus menjadi abdi negara.
Alfiani, warga Kota Yogya yang diterima CPNS di salah satu instansi, mengaku terkejut saat mendengar kabar CPNS baru bisa diangkat di bulan Oktober 2025 mendatang.
Padahal, informasi sebelumnya, menjelaskan hari pertama kerja untuk CPNS baru di lembaganya tersebut mulai 2 Mei 2025.
Alfiani pun telah melayangkan surat pengunduran diri dari pekerjaan lamanya dan resmi berhenti di akhir April.
Alhasil, ia dan keluarganya harus melakoni hidup tanpa penghasilan dalam rentang waktu cukup panjang.
"Makanya, sangat menyayangkan kalau pengangkatan CPNS harus ditunda. Karena saya sudah persiapan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sekarang."
"Kalau mundur sampai Oktober, jeda antara April sampai Oktober itu kan lama banget. Saya selama itu tanpa pemasukan, karena sudah resign sejak April. Padahal, tanggungan banyak," ujar Alfiani, Kamis (6/3/25).
Meski demikian, ia mengaku masih lebih beruntung karena lolos CPNS di daerah asal.
Ia pun tak perlu mempersiapkan tempat tinggal baru dan lain sebagainya.
Alfiani menceritakan beberapa rekannya yang lolos CPNS ditempatkan di luar Yogyakarta, sehingga sudah sejak lama bersiap boyongan ke calon daerah tempatnya mengais nafkah.
"Yang diterima di luar daerah itu kan lebih bingung pasti."
"Sudah ada yang persiapan kontrakan, kos-kosan, bahkan tiket keberangkatan," ungkap Alfiani.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengangkatan Ditunda, CPNS Asal Yogya Ini Resah Terlanjur Tinggalkan Pekerjaan Lama
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJogja.com/Azka Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.