Atasi Persoalan Lingkungan, Sepuluh Pesantren di Pulau Jawa Dapat Pelatihan Kelola Sampah
Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) telah meluncurkan Program Pengelolaan Sampah di pesantren.
“Kami telah melakukan berbagai kegiatan mulai bulan Oktober 2024. Diantara kegiatan tersebut adalah workshop, FGD di sepuluh pesantren, kemudian mindstreaming dan penyerahan bantuan berupa alat angkut sampah hingga tablet untuk membantu pengelolaan sampah. Acara tersebut total semuanya diikuti sebanyak 1400 orang,” ujarnya.
Sementara itu Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada edukasi pemilahan sampah dan daur ulang kemasan PET.
"Kami ingin menciptakan ekosistem daur ulang yang melibatkan santri, pesantren, dan masyarakat sekitar, sekaligus mendukung target kami untuk mengumpulkan 100 persen kemasan pada tahun 2030," katanya.
Selain itu, lanjut Karina, Indonesia menyebut masalah lingkungan seperti sampah itu sebetulnya bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja. “ Persoalan ini tanggung jawab semua insan. Bukan tanggung jawab perusahaan atau pemangku kebijakan saja,” ungkapnya.
Menurut Karina pesantren mempunyai peran sebagai pemimpin dan menjadi role model bagi masyarakat sekitarnya dalam penanggulangan masalah lingkungan ini.
“Pesantren dalam menyambung juang adalah sebagai katalisator. Pesantren bisa menjadi pemimpin dalam perubahan mengurangi dampak persoalan lingkungan yang ada saat ini,” ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Dua Skema Pengelolaan Sampah Usai Penutupan 343 TPA Open Dumping
Dengan tagline “GELAR BUMI” (Gerakan Santri Lestarikan Bumi), program pengelolaan sampah ini menjangkau antara lain 10 pesantren yaitu Pesantren Nur El Falah, Serang, Pesantren Buntet, Cirebon. Kemudian Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Pesantren Al Ittihad Poncol Semarang, Pesantren Pesantren Al Anwar 2 Sarang Rembang, Pesantren API Tegalrejo Magelang.
Selain itu juga pesantren Pesantren Al Miftah Mlangi Yogyakarta, Pesantren Lirboyo Kediri, Pesantren Al Muhajirin III Tambak Beras, Jombang dan Pesantren Al Fattah Siman Lamongan.
Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren Dimulai dengan Asesmen Ma’had Aly |
![]() |
---|
Fakhri Arrazak, Santri asal Jambi Dilaporkan Hilang, Terakhir Terlihat Menuju Ponpes di Palembang |
![]() |
---|
KH Ma’ruf Amin Optimis Inisiasi Gerakan Nasional Ayo Mondok Tingkatkan Gairah Pendidikan Pesantren |
![]() |
---|
Pendaftaran Beasiswa Program Pelatihan Teknis Non Gelar bagi Pendidik 2025 Dibuka, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 2.6 Indeks Kepuasan Masyarakat, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.