Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Saling Tuduh Pertamina-Kejagung soal Isu Oplos BBM, Ini Kata Erick Thohir dan Istana

Komentar Menteri BUMN Erick Thohir hingga pihak Istana terkait isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Pertamax.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
GEDUNG PERTAMINA - Penampakan Gedung Grha Pertamina, di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). Kini, Menteri BUMN Erick Thohir hingga pihak Istana berkomentar soal isu pengoplosan BBM. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami) 

"Setelah kita terima di terminal itu pun di terminal juga melakukan rutin pengujian kualitas produk di tempat-tempat Pertamina itu pun kita terus jaga sampai dengan ke SPBU," tegasnya.

Temuan Kejagung 

Sementara itu, Kejagung mengklaim bahwa tersangka kasus mega korupsi Pertamina menyatakan adanya pengoplosan BBM. 

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar mengatakan para tersangka mengakui BBM yang telah dioplos dipasarkan dengan harga Pertamax. 

"Penyidik menemukan tidak seperti itu. Ada RON 90 atau dibawahnya ya (RON) 88 (BBM jenis premium) diblending dengan RON 92. Jadi RON (dioplos) dengan RON. Jadi kan tidak seperti itu (seperti klaim Pertamina)," jelas Qohar dalam jumpa pers, Rabu (26/2/2025) malam.

"Jadi hasil penyidikan saya sudah sampaikan, RON 90 atau dibawahnya tadi fakta yang ada di transaksi RON 88 diblending dengan RON 90 dipasarkan seharga RON 92," katanya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved