Selasa, 7 Oktober 2025

Pakar Komunikasi Analisis Ucapan Prabowo Terkait Pemberantasan Korupsi: Tegas dan Penuh Komitmen

Dosen Komunikasi UIN Bandung Ridwan Sutandi menilai Presiden Prabowo Subianto secara konsisten membangun narasi anti-korupsi yang kuat.

|
Penulis: willy Widianto
Editor: Glery Lazuardi
YouTube Sekretariat Presiden
PRABOWO SUBIANTO Dosen Komunikasi UIN Bandung Ridwan Sutandi menilai Presiden Prabowo Subianto secara konsisten membangun narasi anti-korupsi yang kuat sejak masa kampanye hingga awal masa kepemimpinan. Hal itu disampaikan dalam pernyataannya, Minggu (2/3/2025). 

Strategi komunikasi clean and clear ini ditandai dengan penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Presiden Prabowo juga menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk mempublikasikan laporan anggaran secara berkala kepada publik.

Keterbukaan informasi ini telah meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia sebanyak dua poin dalam survei awal tahun 2025 yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia.

Komitmen Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi juga diwujudkan melalui penguatan hubungan dengan lembaga-lembaga penegak hukum.

Dalam kasus dugaan megakorupsi Rp 271 triliun yang melibatkan tersangka Harvey Moeis, Presiden memberikan dukungan penuh kepada Kejaksaan Agung untuk melakukan penyelidikan menyeluruh tanpa intervensi politik.

"Prabowo juga memperkuat KPK dengan menambah anggaran operasional sebesar 20 persen pada APBN 2025 dan mendukung revisi UU KPK untuk mengembalikan kewenangan penyadapan tanpa izin pengadilan," kata Ridwan.

Data statistik dari Kejaksaan Agung menunjukkan peningkatan 30?lam penanganan kasus korupsi selama tiga bulan pertama pemerintahan Prabowo dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

KPK mencatat peningkatan operasi tangkap tangan sebanyak 40 persen pada periode November 2024 hingga Januari 2025.

"Dukungan terhadap lembaga penegak hukum ini menjadi bukti nyata bagaimana komunikasi politik anti-korupsi Prabowo diterjemahkan ke dalam tindakan konkret," kata Ridwan.

Secara personal dan institusional, Presiden Prabowo berhasil membangun citra sebagai pemimpin yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi.

Strategi manajemen citra ini tidak hanya diterapkan pada dirinya, tetapi juga pada Kabinet Merah Putih secara keseluruhan.

Prabowo memperkenalkan pakta integritas yang harus ditandatangani oleh seluruh anggota kabinet dan kepala lembaga, yang berisi komitmen untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi.

Selain itu, beliau menerapkan sistem evaluasi kinerja triwulanan yang memasukkan indikator integritas dan transparansi sebagai komponen penilaian.

Baca juga: Kecurigaan Ahok terhadap BPK dalam Kasus Korupsi Pertamina

Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia pada Januari 2025 menunjukkan bahwa 68% responden mempercayai keseriusan Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi, meningkat dari 52% pada Oktober 2024.

"Penangkapan beberapa tokoh berpengaruh yang terlibat korupsi, termasuk dua mantan menteri dan seorang gubernur, semakin memperkuat persepsi publik tentang komitmen anti-korupsi pemerintahan saat ini," ujar Ridwan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved