Publik Harus Dukung Upaya Pemerintah Bersih-bersih BUMN
Jajat Nurjaman menyatakan keprihatinannya terhadap kasus dugaan korupsi di tubuh PT Pertamina
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA – Direktur Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman menyatakan keprihatinannya terhadap kasus dugaan korupsi di tubuh PT Pertamina (Persero) yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.
Kasus ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk dari PT Pertamina Patra Niaga dan pengusaha swasta, salah satunya Muhammad Kerry Andrianto Riza, yang merupakan putra dari pengusaha minyak terkenal, Muhammad Riza Chalid.
Baca juga: BBM Oplosan Pertamina Rugikan Masyarakat, LBH Jakarta Bakal Ajukan Gugatan Class Action
"Pengungkapan kasus ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan korupsi di sektor energi kita. Namun, di sisi lain, ini juga menjadi momentum bagi kita untuk optimis terhadap langkah-langkah tegas yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi," ujar Jajat dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat (28/2/2025).
Jajat menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah membuktikan komitmennya dalam menindak tegas para pelaku korupsi, tanpa pandang bulu.
"Presiden tidak hanya menargetkan 'raja-raja kecil', tetapi juga 'raja besar' yang selama ini mungkin dianggap untouchable. Ini adalah bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinannya, hukum benar-benar ditegakkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Jajat menyampaikan keyakinannya bahwa masa depan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia akan semakin cerah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
"Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, BUMN kita akan semakin bersih dan profesional, sehingga kepercayaan masyarakat luas terhadap institusi negara akan meningkat," tuturnya.
Baca juga: Rumah Bos Pertamina Shipping di Bintaro Sunyi Senyap, Ada Dua Perempuan Cantik Muncul
Sebagai penutup, Jajat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas korupsi.
"Ini adalah perjuangan kita bersama. Mari kita kawal dan dukung langkah-langkah pemerintah demi Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.