Kasus Korupsi Minyak Mentah
Harta Kekayaan Sani Dinar, Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT KPI Jadi Tersangka Korupsi BBM
Berikut adalah harta kekayaan Sani Dinar Saifuddin, Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang jadi tersangka
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin menjadi tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.
Sani Dinar menjadi salah satu dari sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam kasus ini, tersangka diduga melakukan pengoplosan minyak mentah RON 92 alias Pertamax dengan minyak yang kualitasnya lebih rendah.
Harta Kekayaan Sani Dinar Saifuddin
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 18 Maret 2024, Sani Dinar Saifuddin memiliki harta kekayaan sebesar Rp15,7 miliar.
Tepatnya harta kekayaan Sani Dinar Saifuddin mencapai Rp15.722.913.942.
Aset menjadi penyumbang harta kekayaan Sani Dinar Saifuddin adalah kepemilikan 3 bidang tanah di 3 kota yang berbeda, di antaranya adalah Bandung, Jakarta Selatan, dan Sumedang.
Nilai ketiga bidang tanah dan bangunan itu mencapai Rp 8 miliar.
Aset lain yang dipunyai Sani Dinar Saifuddin adalah kas setara kas yang nilainya mencapai Rp 3,9 miliar serta surat berharga senilai Rp2,4 miliar.
Baca juga: Menelusuri 2 Perusahaan Swasta Korupsi BBM Pertamina Rp193,7 Triliun: Terdaftar, Tapi Tanpa Karyawan
Berikut daftar harta kekayaan Sani Dinar Saifuddin dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Jumat (28/2/2025).
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp8.010.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 350 m2/180 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp3.200.000.000
2. Bangunan Seluas 50 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp360.000.000
3. Bangunan Seluas 74 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp720.000.000
4. Tanah Seluas 192 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp400.000.000
5. Bangunan Seluas 33 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp230.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/80 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp1.900.000.000
7. Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA SUMEDANG, Rp1.200.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp827.500.000
1. MOBIL, TOYOTA VOXY Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp325.000.000
2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp6.500.000
3. MOBIL, MAZDA CX 5 ELITE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp300.000.000
4. MOTOR, VESPA GTS150 Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp86.000.000
5. MOTOR, ROYAL ENFIELD HUNTER 350 Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp110.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp180.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp2.487.117.253
E. KAS DAN SETARA KAS Rp3.908.296.689
F. HARTA LAINNYA Rp310.000.000
Sub Total Rp15.722.913.942
III.HUTANG Rp.---
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp15.722.913.942
Sosok Sani Dinar Saifuddin
Dikutip dari kpi.pertamina.com, Sani Dinar menempuh pendidikan jenjang Sarjana di Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2001.
Ia berhasil menyandang gelar Magister pada Binus Business School Master Program di Binus University.
Berbagai jabatan strategis di PT Pertamina (Persero) pun sudah pernah ia emban.
Sani memulai karier di PT Pertamina (Persero) pada 2004 di bidang Oil Products & Crude Oil Trader.
Pada Januari 2010, ia dimutasi ke Pertamina Energy Services sebagai Trader hingga Juli 2011.
Setelah itu, Sani dipercaya menjadi Business Development di Pertamina Energy Services.
Pria berusia 47 tahun itu tercatat pernah menjabat di bidang Supply Chain, Market Analysis, dan Crude Trading.
Terakhir, Sani menjabat sebagai Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
(Tribunnews.com/Falza/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.