Senin, 29 September 2025

Mapolres Tarakan Diserang

Kasus Penyerangan Terus Berulang, Imparsial Sebut TNI tidak Serius Menyelesaikan Masalah Kekerasan

Imparsial menyebut penyerangan terhadap Mapolres Tarakan sebagai tindakan yang melanggar hukum. 

Penulis: Dewi Agustina
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
FASILITAS RUSAK - Kondisi terkini Mako Polres Tarakan pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok diduga oknum TNI, sjumlah fasilitas rusak, Selasa (25/2/2025). Imparsial mengecam penyerangan Mapolres Tarakan oleh sekitar 20 oknum anggota TNI, sebut TNI tidak serius menyelesaikan kasus kekerasan. 

Mereka kemudian turun dan berjalan menuju mako Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.

Setibanya di lokasi, mereka langsung menyerang anggota jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, dengan alat yang dibawa.

Setelah melakukan pemukulan, kelompok tersebut melanjutkan aksi pengerusakan di mako Polres Tarakan.

Beberapa saat kemudian, mobil patroli tiba di lokasi, dan oknum TNI tersebut melanjutkan tindakan pengejaran terhadap anggota lainnya, termasuk Bripda I Putu Anugrah, yang mengalami pengeroyokan dan kehilangan senjata api.

Akibat penyerangan ini, fasilitas Mako Polres Tarakan juga mengalami kerusakan, termasuk:

  • Meja dan kursi di depan SPKT
  • Kaca ruang SPKT dan ruang kapolres
  • Pintu kaca ruangan ETLE dan jendela kaca ruang ETLE

Dugaan Senjata

Dalam penyerangan ini, oknum TNI diduga menggunakan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit, serta senjata api laras pendek jenis airsoft gun.

Sebanyak 5 personel Polres Tarakan mengalami luka yang mana saat ini masih dalam perawatan di RSUD Jusuf SK.

Mereka adalah: 

1. Nama : Muhammad Nur Rizky
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian atas dan luka lebam pada lengan sebelah kiri

2. Nama : I Putu Anugerah 
Luka yang dialami : Luka robek pada kepala bagian belakang

3. Nama : Fauzan Hidayat
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala dan tangan 

4. Nama : Rahmat Kurniawan
Luka yang dialami : Luka lebam pada pipi sebalah kanan dan kiri serta luka lebam pada kedua belah lengan tangan  
 
5. Nama : Richard Pasambo
Luka yang dialami : Luka lebam pada kepala bagian kiri

Dipicu Kesalahpahaman

Terkait insiden ini, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, buka suara. 

Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman.

"Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional," kata Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

Kristiyanto menuturkan, seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melakukan mediasi guna mencegah eskalasi lebih lanjut.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan