Selasa, 7 Oktober 2025

Gandeng Pesantren, Korlantas Polri Jadikan Santri Teladan Meningkatkan Kesadaran Berlalu Lintas

Kakorlantas Polri membuat program Pesantren Sahabat Lalu Lintas guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas khususnya di kalangan santri.

HO - Korlantas Polri
PROGRAM KORLANTAS POLRI - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (kiri) membentuk program Pesantren Sahabat Lalu Lintas guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas khususnya di kalangan santri saat Rakor Samsat seluruh Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025). Irjen Agus berharap melalui program ini santri bisa menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuat program Pesantren Sahabat Lalu Lintas guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas khususnya di kalangan santri.

Program ini melibatkan polisi lalu lintas (polantas) yang aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas.

Baca juga: Persiapan Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Mudik di Jawa Timur

"Kami telah menginstruksikan seluruh polisi lalu lintas untuk berkolaborasi dengan pesantren dalam mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

Adapun peluncuran program ini dilakukan bersamaan dengan Rakor Samsat seluruh  Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

"Santri, sebagai generasi muda yang taat beribadah, juga diharapkan menjadi teladan dalam ketaatan berlalu lintas," ungkapnya.

Program ini pun disambut positif oleh sejumlah tokoh agama di pesantren-pesantren, dianggap sebagai langkah baik dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin santri dalam berlalu lintas.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso Jawa Timur, KH Nawawi Maksum menyatakan selain belajar ilmu agama, santri juga perlu memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.

Dengan adanya program ini, mereka mendapatkan edukasi tentang aturan lalu lintas, keselamatan berkendara, dan bahkan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Baca juga: Tim Pemecah Kemacetan Mempercepat Arus Lalu Lintas Keluar Masuk Jakarta, Ini Titik-titiknya

"Kegiatan ini disambut antusias oleh santri yang merasa mendapatkan manfaat langsung dalam memahami aturan berkendara yang aman dan benar. Begitu juga di beberapa pesantren lainnya, yang turut berpartisipasi dalam sosialisasi keselamatan lalu lintas," ucapnya.

Dia berharap nantinya para santri bisa menerapkan keselamatan berlalu lintas dalam aktivitas sehari-hari.

Contohnya seperti memakai helm, tidak ugal-ugalan dalam berkendara serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

"Menurut pandangan ulama, tertib berlalu lintas juga sejalan dengan ajaran Islam tentang ketaatan terhadap aturan dan menjaga keselamatan diri serta orang lain. Dengan demikian, program ini dinilai bermanfaat bagi pendidikan karakter santri, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved