Senin, 29 September 2025

Band Sukatani Diintimidasi

Alasan Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Perbaikan Institusi dan Evaluasi Oknum Menyimpang

Kapolri ingin menjadikan Sukatani sebagai duta, untuk memberikan perbaikan institusi Polri lewat karya seni yang bersifat kritik membangun.

Penulis: Nuryanti
Tangkap layar YouTube Kompas TV
BAND PUNK SUKATANI - Gambar Band Punk Sukatani yang diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2025). Kapolri ingin menjadikan Sukatani sebagai duta, untuk memberikan perbaikan institusi Polri lewat karya seni yang bersifat kritik membangun. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan band Sukatani untuk menjadi duta Polri.

Tawaran ini diberikan setelah lagu Bayar Bayar Bayar dari band Sukatani menjadi polemik.

Lagu Bayar Bayar Bayar sempat menjadi perbincangan publik karena dinilai menyinggung institusi Polri.

Lantas, apa alasan Kapolri ingin Sukatani jadi duta Polri?

Listyo Sigit memaparkan bahwa langkahnya ingin menjadikan Sukatani sebagai duta, dilakukan untuk memberikan perbaikan kepada institusi Polri lewat karya seni yang bersifat kritik membangun.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Kapolri kepada awak media, Minggu (23/2/2025).

Selain itu, karya band Sukatani dianggap menjadi satu di antara cara untuk terus membangun institusi Polri lebih baik ke depannya.

Langkah ini juga sebagaimana komitmen yang terus dilakukan pihak kepolisian untuk mencegah perilaku menyimpang pada setiap oknum.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," papar Listyo Sigit.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi tanggapan terkait polemik lagu band Sukatani.

Listyo Sigit menegaskan Korps Bhayangkara tidak antikritik atas segala kritikan.

Baca juga: Konser Band Sukatani di Tegal Dijaga Ratusan Polisi, Lagu Bayar Bayar Bayar Tetap Dinyanyikan?

"Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan," ujar Kapolri dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Kapolri pun meminta agar semua masukan bisa dijelaskan masalahnya jika memang anggota Polri melakukan kesalahan.

"Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi," katanya.

"Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," imbuh Kapolri.

Permintaan Maaf Band Sukatani

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan