Kamis, 2 Oktober 2025

Retret Kepala Daerah

Pramono, Masinton & Kepala Daerah PDIP Lain Standby di Magelang, Tunggu Arahan Megawati untuk Retret

Puluhan kepala daerah dari PDIP, termasuk Pramono Anung dan Masinton Pasaribu standby di Magelang, menunggu arahan Megawati soal retret di Akmil

Kolase Tribunnews
RETRET KEPALA DAERAH - Berikut rangkuman daftar kepala daerah dari PDIP yang belum terlihat hadir atau menunda untuk mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang yang digelar mulai hari ini Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025) mendatang. Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu belum terlihat hadir di Akmil Magelang. Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, beserta puluhan kepala daerah dari PDIP lainnya telah berkumpul dan bersiaga di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (22/2/2025) kemarin. Mereka masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait ikut tidaknya mereka dalam retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

Sebanyak 53 kepala daerah PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan telah berkumpul di Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

Mereka berkumpul untuk bersiap mengikuti orientasi atau retret di Akademi Militer (akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan, para kader PDIP bersiaga mengikuti retret meski belum diketahui secara pasti kapan akan masuk ke area akmil. 

"Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung (Gubernur Jakarta), bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

"Makanya semua ini ada standby di sekitar sini," lanjutnya.

Baca juga: Megawati Tugaskan Pramono Anung Wakili PDIP untuk Komunikasi ke Kemendagri soal Retret

Hasto menyebut, barang-barang yang mereka bawa bahkan sudah berada di area Akmil.

"Semua siap lah sudah ada di sini. Kan semua sudah bawa barang-barang kan? Kopernya sudah di dalam, jadi kan sudah menunjukkan bahwa kita punya kesungguhan yang tinggi," ucap Hasto. 

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjadi perwakilan PDIP untuk berkomunikasi dengan pemerintah terkait retret ini.

"Komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," kata Hasto.

"Kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," lanjutnya. 

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)

Baca berita lainnya terkait Retret Kepala Daerah.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved