Senin, 6 Oktober 2025

Retret Kepala Daerah

Pramono Anung 'Diam Seribu Bahasa' soal Retret di Magelang, Imbas Dilarang Megawati?

Pranomo Anung terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan retret kepala daerah, namun ia memutuskan tak akan mengikuti kegiatan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PRAMONO ANUNG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024). Kini, Pramono Anung telah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Wakilny Rano Karno. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jakarta Pramono Anung "diam seribu bahasa" saat ditanyai seputar kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

Pramono Anung tak mengucapkan satu patah kata pun setelah muncul instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait larangan atau penundaan keikutsertaan kadernya dalam acara tersebut.

Padahal, Pramono Anung sebelumnya terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.

Sebelum mandat Megawati itu muncul, Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno, masih membicarakan retret dengan riang.

Momen itu terjadi tepat setelah mereka dilantik pada Kamis (20/2/2025).

Keduanya sempat berseloroh membahas pembekalan delapan hari di Magelang, di mana Pramono Anung harus mengikuti seluruh rangkaian, sedangkan Rano Karno hanya hadir di hari terakhir.

"Jadi begitu besok harus retret delapan hari, saya akan ikut retret."

"Saya iri sama Bang Doel yang hanya datang tanggal 28," ujar Pramono Anung sambil tertawa, Kamis, dilansir Kompas.com.

Kala itu, Pramono Anung mengatakan bahwa selama ia retret di Magelang, kepemimpinan DKI Jakarta akan dikomandoi Rano Karno, sementara waktu. 

Namun demikian, Pramono Anung tetap akan terus berkomunikasi dengan Rano Karno terkait beberapa hal krusial, untuk diputuskan bersama.

"Selama saya pergi (retret), Bang Doel akan di Jakarta, tentu akan berkomunikasi dengan Bang Doel untuk beberapa hal yang memang segera diputuskan," jelas Pramono Anung.

Baca juga: Tanggapan Jokowi dan Parpol soal Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Ikuti Retret Magelang

Dalam kesempatan lain, Rano Karno juga membahas rencana retret Pramono Anung.

"Alhamdulillah si Doel selama seminggu jadi gubernur."

"Lumayan bisa jadi gubernur seminggu," kata Rano sambil berseloroh.

Hingga muncullah instruksi Megawati yang mengharuskan para kader mengikuti perintahnya untuk tidak mengikuti retret kepala daerah.

Saat tiba waktunya retret, Pramono Anung terdiam dan memilih bungkam.

Pramono yang saat itu menghadiri rumah duka eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Syafruddin Kambo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025), dicegat oleh awak media.

Mereka menanyai seputar retret kepada Pramono Anung.

"Pak ikut retret enggak?” tanya seorang wartawan.

Namun, Pramono tak menjawab.

Ia hanya melambaikan tangan, mengucapkan terima kasih singkat, lalu berlalu pergi dengan mengendarai sebuah mobil hitam.

Instruksi Megawati

Diketahui, larangan Megawati kepada kepala daerah PDIP mengikuti retret, disampaikan melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut, tertulis Megawati meminta penundaan kegiatan retret karena berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi.

Terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan ketum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Dalam surat itu, Megawati menyampaikan dua poin penting.

Pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. 

Selanjutnya, mereka diminta menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian instruksinya.

Kedua, para kader PDIP itu diminta tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved