Senin, 29 September 2025

Band Sukatani Diintimidasi

Polda Jateng Ungkap Hasil Pemeriksaan Propam terhadap Anggota Ditsiber soal Band Sukatani

Divpropam Polri sudah memeriksa anggota Ditsiber Polda Jateng imbas munculnya dugaan intimidasi terhadap band Sukatani terkait lagu Bayar Bayar Bayar.

(Tangkap layar YouTube Kompas TV)
BAND PUNK SUKATANI - Band Punk Sukatani, gambar tersebut diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2025). Divpropam Polri sudah memeriksa anggota Ditsiber Polda Jateng imbas munculnya dugaan intimidasi terhadap band Sukatani terkait lagu Bayar Bayar Bayar. (Tangkap layar YouTube Kompas TV) 

TRIBUNNEWS.COM - Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sudah memeriksa anggota Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah (Jateng) imbas munculnya dugaan intimidasi terhadap band Sukatani terkait lagu Bayar Bayar Bayar.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, pada Sabtu (22/2/2025).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya polisi menemui Sukatani di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (20/1/2025).

Setelah kedua belah pihak bertemu, Sukatani mengunggah video klarifikasi dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari peredaran.

"Iya, Divpropam Mabes Polri melalui Bidpropam Polda Jateng sudah memeriksa dua anggota Ditsiber Polda Jateng berkaitan dengan band Sukatani," kata Artanto, dikutip dari Tribun Jateng.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap dua anggota kepolisian itu dilakukan di Mapolda Jateng, Kota Semarang, pada Jumat (21/2/2025) kemarin.

Artanto berujar, pemeriksaan itu untuk memastikan transparansi dan profesionalitas anggota dalam melaksanakan tugasnya.

Pemeriksaan itu, sambungnya, juga sebagai bentuk pengawasan dan kontrol dari Propam.

"Pada prinsipnya Propam melakukan klarifikasi terhadap dua anggota Siber yang menemui grup band Sukatani," tutur Artanto.

Ia lantas membeberkan bahwa hasil pemeriksaan dari Propam tak ditemukan pelanggaran.

"Hasilnya clear, mereka profesional sesusai tugas pokok dan tidak ada permasalahan," terang Artanto.

Baca juga: Polda Jateng Bantah Paksa Band Sukatani Buka Topeng saat Minta Maaf soal Lagu Bayar Bayar Bayar

Diberitakan sebelumnya, kabar Divpropam Polri melakukan pemeriksaan terhadap Ditsiber Polda Jateng diketahui lewat keterangan resmi yang diunggah akun X @Divpropam pada hari Jumat.

Ketika dikonfirmasi, Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, membenarkan unggahan tersebut.

"Benar," tutur Abdul Karim kepada Warta Kota, dikutip Sabtu (22/2/2025).

Meski begitu, dirinya tak menjelaskan secara rinci ada berapa anggota Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah yang diperiksa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan